Lingga, SuaraKepri.com – Satu-satunya menara tower di Desa Sungaipinang, selama ini menjadi harapan bagi Masyarakat Desa Belungkur, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri untuk menikmati jaringan internet 4G.
Namun jaringan internet 4G itu tidak bisa dinikmati disemua lokasi di Desa Belungkur, satu-satunya lokasi yang bisa digunakan untuk menyambung jaringan internet hanya lah di pelabuhan tambat pompong, itu pun terkadang jaringan internet tersebut hilang timbul.
“Kalau jaringan internet masuk ke desa kami, segala sesuatu nya kami yakin pasti mudah, disini ikan tongkol dijual Rp8 ribu, kalau sudah sampai di Daik bisa Rp30 ribu, tapi terkadang ikan-ikan disini terbuang gitu saja, soalnya kita tidak bisa memposting informasih, jangan kan internet untuk nelpon saja sulit,” kata Bahtiar salah satu nelayan.
Ditambah lagi, jelas dia anak-anak sekolah di desa itu seperti sudah terbiasa tampa internet sehingga perkembangan dunia luar dan pelajaran yang perlu dicari di internet sering kali terlupakan karna keterbatasan.
Untuk itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten Lingga, dapat mencari solusi, agar persoalan jaringan internet ini dapat di akomodir, ia memahami keterbatasan saat ini, jika jaringan internet untuk di Kabupaten Lingga tidak bisa ditambah, namun ia percaya para pejabat yang mewakili suara rakyat dapat mencari solusi dan tidak tutup mata dan telinga.
“Masalah jalan sudah lah ya, bertahun-tahun seperti ini, ini kami minta internet di desa kami untuk di masukkan, agar tidak lagi ada pembodohan yang kami rasakkan, kami yakin kalau internet terpasang komunikasi untuk kebutuhan pokok hasil nelayan akan mudah di informasihkan,” ujarnya.
Sementara itu, ia meminta nantinya jika tower jaringan internet rencana akan di pasang, ia sebagai warga akan bersedia mewakafkan tanahnya untuk kepentingan halayak ramai, namun dengan satu syarat harus di pasang di atas bukit agar jaringan tersebut merata ke desa sekitar.
Penulis : Febrian S.r
Comment