Example floating
Example floating
Lingga

Normalisasi Kolong/Waduk Batu Kacang Singkep Bentuk Solusi Penanganan Banjir

514
×

Normalisasi Kolong/Waduk Batu Kacang Singkep Bentuk Solusi Penanganan Banjir

Sebarkan artikel ini

Lingga, SuaraKepri.com- Pada tahun 2021 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lingga segera melaksanakan kegiatan normalisasi kolong/Waduk Batu Kacang untuk mengatasi banjir di Kota Dabo, Jum’at (03/09/21).

Kadis PUPR Lingga Novrizal ST, Melalui Kabid SDA Ardi ST, mengatakan ditahun sebelumnya Dinas PUPR telah menyiapkan kegiatan penyusunan master plan pengendalian banjir dikota Dabo, mengingat permasalahan banjir yang ada dikota Dabo, perlu dibenahi dan mencari solusi dari permasalahannya.

“Ada 12 titik genangan diantaranya Jalan Bukit Abon, Bukit Kapitan, Jalan Pelabuhan, Belakang Kantor BPJS, Kantor Kelurahan Dabo, jalan pelajar SMAN 1, Lorong Fajar, Jalan Hang Lekir, Sungai Lumpur, Simpang patung, Belakang SMAN 2, Pertanian, Sungai Lumpur serta Jalan Raya Berindat,” kata Ardi kepada SuaraKepri.com.

Jelas dia, titik-titik genangan tersebut saat ini sudah di identifikasi seperti luasan genangan lama, genangan tinggi dan bebeberapa genangan serta pemecahan permasalahan genangan yang ada di Dabo Singkep, ia ingin penyelesaian permasalahan banjir ini lebih tepat, pada Musrenbang kecamatan lalu.

“Kadis PUPR juga sudah menyampaikan kepada masyarakat untuk rencana kegiatan kita ini, salah satu upaya yang kita lakukan adalah pembenahan di hulu nya lokasi kolong/Waduk Batu Kacang, yang mana menjadi prioritas kita untuk mengatasi debit banjir yang melimpah ke kota Dabo, khususnya daerah Bukit Abon dan sekitarnya,” Ujarnya.

Sementara itu, pekerjaan ini sebut dia dilakukan secara bertahap dalam mengatasi banjir kota Dabo, itu pun sambil membenahi drainase yang ada di Dabo, seperti lokasi simpang patung yang saat ini sedang pembangunan drainasenya.

“Pada tahun-tahun berikutnya Bupati Lingga dan Wakik Bupati Lingga, meminta kami dari dinas untuk fokus menangani permasalah banjir di kota Dabo. Kita juga meminta bantu ke kemeterian PU melalui Balai Wilayaha Sungai Sumatera IV (BWSS IV) untuk penanggulangan banjir kota Dabo,” pungkasnya.

Penulis : Febrian S.r

Comment