Example floating
Example floating
Breaking NewsLingga

Perlu Pengadaan Mobil Damkar Tiap Kecamatan di Lingga

1765
×

Perlu Pengadaan Mobil Damkar Tiap Kecamatan di Lingga

Sebarkan artikel ini
Rumah warna Centeng terbakar hebat, warga mengeluhkan mobil Damkar yang telat sampai ke lokasi dan si pemilik rumah hanya dapat menyaksikan rumah habis dilalap sijago merah. /F Rian

Lingga, SuaraKepri.com – Kerap kali malang tidak berbau, seperti musibah yang yang dialami seorang warga Centeng yang bernama Cik Latif, api begitu lahap menyapu rumah dua lantai yang terletak di Dusun Centeng, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Rabu (24/05/23).

Ia terduduk lemas menyaksikan rumah sekaligus tempat usahanya di ganyang si jago merah, namun jika melihat apa yang sedang terjadi disaat terjadinya kebakaran, terdapat fenomena yang menyedihkan, warga dengan alat seadanya bahu membahu mencoba menjinakkan api.

Tapi hal itu tidak lah berarti apa apa bagi si jago merah, tentu seandainya saat terjadinya kebakaran tersebut warga didukung oleh alat-alat yang memadai, tentu kejadian ini bisa diminimalisir kerugian materilnya.

Seperti ucapan yang di kutip dari Bupati Lingga M Nizar saat melakukan kunjungan ke rumah korban, jika musibah merupakan bencana yang tidak bisa di perkirakan, namun bisa diminimalisir seharusnya, jika saat itu pemerintah kabupaten sudah mampu berfikir menambah unit mobil damkar di setiap kecamatan.

Dari pada menggelontorkan anggaran untuk menyantuni setiap terjadinya musibah, tentu hal ini bagus, namun kurang efektif jika melihat setiap musibah mampu diminimalisir jika alusista memadai.

“Terkadang sulit kita ingin bicara saat ini, apalagi panas-panasnya politik semakin terasa, namun bupati harus mampu memisahkan argumentasi itu, logikanya kebakaran di dusun kami Centang, mobil damkar dari Daik, dengan kondisi jalan seperti itu, tentu memakan waktu, sebelum bisa api dipadamkan oleh damkar, rumah sudah habis dulu,” kata pemuda Centeng.

Jika diukur, jarak antara Daik dan Desa Limbung jarak yang ditempuh terbilang jauh, membutuhkan 45 menit ± dalam kecepatan tinggi untuk sampai di Dusun Centeng, hal itu merupakan waktu yang lama dalam situasi darurat, untuk itu sangat diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Satpol PP Damkar untuk dapat mengusulkan penambahan unit mobil damkar di setiap kecamatan.

Atau pun dapat menambah alusista di setiap permukiman padat dan jika mengikuti dari pernyataan Mendagri kota yang berpenduduk padat setidaknya satu kecamatan harus memiliki satu mobil damkar atau pun di setiap kecamatan harus mendirikan pos darurat damkar.

“Kami berharap musibah seperti tidak terjadi lagi, kalau pun terjadi, kami berkeinginan kerugian materil dapat diminimalisir dengan adanya mobil damkar di setiap kecamatan, kami memahami kondisi yang terjadi, tapi sudah 20 tahun kita berdiri, mobil Damkar di Kabupaten Lingga baru ada dua unit, di Dabo satu dan di Daik satu, dengan cuaca panas extrim segala kemungkinan bisa terjadi, pertanyaan kita apakah mampu dengan satu mobil damkar,” pungkasnya.

Penulis : Febrian S.r

Comment