Lingga, Suarakepri.com – Hingga saat ini Pandemi corona virus (Covid-19) masih mewabah di Indonesia, hal itu tentu menimbulkan persoalan baru di kesemua sektor kehidupan, tidak hanya permasalahan ekonomi dan pendidikan saja, namun wabah ini pun menjadi pemicu meningkatnya angka perceraian di Kabupaten Lingga.
Data yang yang dihimpun Suarakepri.com dari Pengadilann Agama Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga jumlah perkara yang masuk sejak bulan February hingga akhir Agustus 2020 terdapat 205 perkara, sedangkan data 2019 total keseluruhan mencapai 248 perkara.
Ketua Pengadilan Agama Dabo Singkep, Yudi Hardeos mengatakan ada dua faktor penyebab meningkatnya jumlah perkara yang masuk, yaitu adanya aturan baru minimum usia nikah dan faktor ekonomi.
“Dari 205 perkara yang masuk dari bulan February hingga akhir bulan Agustus 2020, cerai talak sebanyak 19 perkara, cerai gugat 116, dispensasi nikah 62, Isbat nikah 3 dan penetapan ahli waris 2 perkara,” kata Yudi Hardeos
Semenatar itu, dikarnakan pandemi Covid-19 yang belum usai sampai saat ini, dan untuk mempermudah pelaksanaan sidang, Pengadilan Agama Dabo juga melakukan sidang secara visual (Online) bagi mereka yang berada di Luar Lingga.
Penulis : Febrian.
Comment