
TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 ini oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dikabarkan terancam gagal. Pasalnya, penerimaan CPNS yang akan menerima sebanyak 1.000 orang lebih ini terhambat karena terkait anggaran yang tidak cukup.
Hal ini diutarakan oleh Andi Anhar Chalid, tokoh masyarakat Kepri yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Kepri kepada SuaraKepri.com pada hari Senin (3/2/2014). “Anggaran yang diajukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri sebesar Rp 3,2 Miliar, hanya disetujui sebesar Rp 1,7 Miliar untuk Computer Assisted Test (CAT). Sedangkan untuk biaya pelaksanaan dan penerimaan sebesar Rp 1,5 Miliar tidak disetujui,” ujar Caleg DPRD Provinsi Kepri Dapil Tanjungpinang itu.
Andi menegaskan bahwa hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh instansi pemerintah dan masyarakat Kepri, mengingat kesempatan putra daerah untuk mengabdi di pemerintahan bisa tertunda.
“Hal ini dikarenakan DPRD Provinsi Kepri tak mampu menganggarkan kekurangan Rp 1,5 Miliar dari APBD Kepri yang sudah tembus diangka Rp 3 triliun lebih,” katanya.
Tes CPNS 2014 ini akan dilaksanakan serentak di seluruh provinsi di Indonesia dengan sistem komputerisasi (CAT).
“Jika tahun 2014 ini provinsi Kepuluan Riau tertunda melaksanakan penerimaan CPNS sampai tahun 2015, maka orang-orang dari provinsi lain yang gagal pada tes CPNS 2014 sudah dapat dipastikan akan menyerbu ke Provinsi Kepri untuk mengikuti ditahun mendatang,” jelasnya.
Pria asli pulau Penyengat ini berharap keadaan ini jangan sampai menjadi preseden buruk bagi Pemerintah Kepri.
“Apakah ini disengaja oleh anggota DPRD Kepri saat ini? atau ada maksud lain? kita tidak tahu pasti,” ungkapnya.
[sk]
Comment