Promo FBS
FBS Reliable Broker
BengkalisGaleri

Tradisi Budaya Melayu Semarakkan Puncak Hari Jadi Bengkalis ke-513

527
×

Tradisi Budaya Melayu Semarakkan Puncak Hari Jadi Bengkalis ke-513

Sebarkan artikel ini
Bersama Bupati ke 14, Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wabup H Bagus Santoso Bersama Gubris Diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau Elli Wardhani Tiba dan Disambut Dengan Silat Kompang di Halaman Kantor DPRD Bengkalis.

BENGKALIS, suarakepri.com – Rangkaian acara puncak Peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis mencerminkan Negeri Junjungan adalah tanah Melayu yang tradisinya sangat terjaga dengan baik.

Bupati Bengkalis Kasmarni Saat Memberikan Salam Sekaligus Pengambilan Sekapur Sirih Merupakan Warisan Adat Melayu Simbol Dari Cinta Kasih dan Penghormatan.

Puncak peringatan Hari Jadi Bengkalis ditandai dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD, di Kantor DPRD Bengkalis. Rabu, (30/7/2025).

Kedatangan rombongan Bupati Kasmarni yang bergerak dari Wisma Daerah Sri Mahkota ke Kantor DPRD Bengkalis disambut dengan tabuhan kompang dan barisan bunga manggar.

Bupati ke 14, Amril Mukminin Didampingi Istri Tercinta Bupati Bengkalis Kasmarni Saat Pengambilan Sirih Tanda Penghormatan.

Dalam budaya Melayu, Kompang digunakan untuk menyambut tamu kehormatan. Irama kompang yang dinamis dan khas Melayu menciptakan suasana yang lebih semarak dan bersemangat.

Didampingi Wabup H Bagus Santoso, Bupati Bengkalis Kasmarni Bersama Asisten Elli Wardhani, Ketua I DPRD Arsya Fadillah, Ketua II Hendrik Firnanda P, Ketua III H.Misno di Sidang Paripurna Hari Jadi Bengkalis ke-513.

Kemudian, bunga manggar khas Melayu, berupa hiasan yang terbuat dari kertas warna-warni, menyerupai pohon kelapa. Bunga manggar melambangkan kemeriahan dan kegembiraan, serta menjadi simbol penyambutan.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Rafiardi Ikhsan, S.STP,M.Si Saat Memberikan Sambutan Hari Jadi Bengkalis ke-513.

Usai melewati jajaran bunga manggar, rombongan Bupati Kasmarni yang didampingi Wakil Bupati dan Bupati ke-14 Bengkalis Amril Mukminin dan unsur Forkopimda Kabupaten Bengkalis dan diapit oleh bujang dan dara
disambut dengan silat sambut.

Bersama Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Bupati ke 14 Amril Mukminin Bersama Forkopimda Hadiri Puncak Hari Jadi Bengkalis di Lantai II Kantor DPRD Bengkalis.

Silat Sambut adalah seni bela diri yang ditampilkan untuk menyambut tamu dengan gerakan yang indah dan sopan santun khas Melayu.

Didampingi Wabup H Bagus Santoso, Bupati Bengkalis Kasmarni Sampaikan Sejarah dan Adat Istiadat Budaya Melayu di Hari Jadi Bengkalis ke-513.

Selain sebagai atraksi penyambutan, silat ini juga memiliki makna simbolis, yaitu sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan penyambutan yang hangat.

Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Sidang Istimewa Hari Jadi Berpakaian Melayu Berwarna Biru di Padukan Dengan Tanjak.

Sebelum mengikuti Sidang Paripurna Istimewa, Rombongan Bupati Kasmarni disuguhkan tari persembahan dan tepak sirih.

Tari Persembahan adalah tarian yang secara khusus ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu penting dengan tujuan menghormati dan menjamu mereka.

Bupati Bengkalis Kasmarni Serahkan Sertifikat Penghargaan Kepada Azmar Salah Satu Anak Pencipta Logo Pemerintah Bengkalis Disaksikan Langsung Oleh Wakil Ketua I, Ketua II dan Ketua DPRD III.

Tarian ini melibatkan pemberian sirih kepada tamu, yang memiliki makna filosofis mendalam. Sirih dianggap sebagai simbol keramahan, penghormatan, dan persaudaraan.

Tarian ini mengandung nilai-nilai sopan santun, adab malu, dan tata krama yang dijunjung tinggi dalam budaya Melayu.

Bupati Bengkalis Kasmarni Bersama Anggota DPRD Bengkalis, Anggota DPRD Provinsi Riau dan Forkopimda Usai Sidang Istimewa Paripurna Hari Jadi Bengkalis.

Comment