Promo FBS
FBS Reliable Broker
Nasional

Inklusi Partnership Forum 2023, Program Delapan Tahun Menuju Masyarakat Inklusif

2222
×

Inklusi Partnership Forum 2023, Program Delapan Tahun Menuju Masyarakat Inklusif

Sebarkan artikel ini
Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Amich Alhumami pada saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan Inklusi Partnership Forum 2023 secara virtual kepada 500 peserta di ruang pertemuan Grand Sahid Jaya Hotel, Selasa (20/06)./Tafan

Jakarta, suarakepri.com – Demi mewujudkan kesetaraan gender, inklusi penyandang disabilitas, dan inklusi sosial untuk kelompok marginal, sejumlah pengampu kepentingan yang tergabung dalam Forum Kemitraan Australia-Indonesia menuju masyarakat Inklusif (INKLUSI) menghadiri kegiatan Inklusi Partnership Forum 2023 di ruang pertemuan Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta.

Perlu diketahui. INKLUSI merupakan program delapan tahun dari 2021 sampai 2029, mendapat dukungan dari Pemerintah Australia yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan, Direktorat Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Amich Alhumami dimana dalam kesempatannya ia menyampaikan bahwa tema pada kegiatan kali ini yaitu No One Is Left Behind.

Adapun maksud dari tema kegiatan menurutnya yaitu tidak ada satu pun yang tertinggal dalam pembangunan, dimana dalam hal ini lebih banyak kelompok marginal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia.

“Program INKLUSI bertujuan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal, sehingga nantinya dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan dan mendapatkan manfaat yang sama,” ujar Amich Alhumami pada saat memberikan kata sambutan pada Selasa pagi (20/06).

Dilokasi yang sama. Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Minister Counsellor, Governance and Human Development Australian, Madeleine Moss menerangkan bahwasanya dirinya bertugas sebagai mitra kerja untuk mendorong tata kelola pemerintahan dan pembangunan kemanusiaan atas nama negara Australia.

Dalam kesempatannya. Ia mengucap rasa terima kasih dan senang dapat berjumpa langsung dengan para mitra INKLUSI. Menurutnya saat ini Australia dan Indonesia telah memiliki hubungan yang kuat dalam menciptakan kesetaraan gender dan aksesibilitas dalam memperkuat masyarakat sipil.

“Saya sangat senang berjumpa dengan kalian disini. Saya yakin warga Indonesia dapat berkembang dalam tatanan sosial yang lebih baik,” ungkap.

Ditempat terpisah. Pendamping Koperasi dari Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Devi Kusmiati menanggapi bahwasanya selama dua hari (20-22 Juni 2023) ini sangat menginspirasi dan memotivasi dirinya agar lebih fokus dan berkarya untuk meningkatkan dan membangun perekonomian kelompok yang menjadi dampingannya di Tanjungpinang.

Menurutnya, pembangunan ekonomi menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan antara kelompok.

Dirinya juga melihat peluang dalam memanfaatkan digitalisasi dan relasi sebagai sebuah alat bagi para pelaku UMKM untuk lebih leluasa dan bersaing dalam mempromosikan produknya. Hal ini diungkapkannya sewaktu melihat bazar yang disediakan pada saat acara berlangsung.

“Saya sangat berterimakasih kepada tim INKLUSI yang telah mewadahi para pelaku usaha, khususnya bagi Koperasi Rumpun Usaha Sehati yang saat ini menjadi bagian dalam koperasi binaan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kepri telah diberikan kesempatan untuk mempromosikan produknya,” ujar Devi pada saat diwawacarai, Sabtu (24/06).

Ia juga menambahkan, kegiatan tersebut memberikan semangat baginya untuk terus melakukan penguatan Koperasi dan UMKM dalam segi pembinaan dan pendampingan agar dapat selalu berinovasi, sehingga menciptakan peluang untuk menembus pasar yang lebih luas.

Turut menghadiri. Kemenkumham Kanwil Kalbar, Disdukcapil Sumsel, Dinsos Kota Tasik Malaya, DPPKBP3A Kabupaten Batanghari, DP3A Kota Kupang, LPKA Kelas II (Bengkulu, Maros, Palangkaraya, Yogyakarta, Bandung, Muara Bulian), Universitas PGRI Palembang, Dealer Astra Honda Motor Kalimantan Barat, Forum Junalis AJI Balikpapan, Sulawesi Selatan, Forum Insan Musik, PKBI, HW MKGR, Aisyiyah, Yayasan BaKTI, YAPPIKA, MIGRANT CARE, PEKKA, SIGAB, Yayasan Srikandi Pasundan, SaPUAN Blitar.

Penulis : Thafan

Comment