Example floating
Example floating
Bintan

Bertahun-tahun Dalam Keadaan Miskin Ekstrem, Warga Jalan Musi Luput Perhatian Pemerintah

1043
×

Bertahun-tahun Dalam Keadaan Miskin Ekstrem, Warga Jalan Musi Luput Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Inilah keadaan rumah warga Sri Hariyanto yang berada di Jalan Musi, Kecamatan Bintan Timur.

Bintan, SuaraKepri.com – Seorang warga Kampung Purwodadi, Kelurahan Sei Lekop, Jalan Musi Km 18, Kijang, Sri Hariyanto dalam keadaan yang sangat miris selama bertahun-tahun. Meski pemerintahan daerah telah melakukan program pengentasan kemiskinan agar warganya tidak berada dalam kemiskinan ekstrem, beda dengan Sri Hariyanto.

Pria paruh baya berusia 46 tahun, tinggal bersama anaknya yang berusia 9 tahun dalam sebuah rumah yang sudah tidak layak huni. Sri Hariyanto kesehariannya bekerja sebagai tukang bangunan sekaligus driver dan telah tinggal dalam rumah tersebut selama 24 tahun, meskipun kondisinya tidak seperti rumah pada umumnya.

Selama ini, dirinya dibantu oleh swadaya masyarakat sekitar, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan lainnya. Bahkan anaknya Sri Hariyanto juga tidak mengecap pendidikan (bersekolah) layaknya anak lainnya.

Seorang warga di Jalan Musi, Adi cukup kaget adanya informasi adanya warga yang berada di lingkungannya cukup memprihatinkan. “Cukup miris dan prihatin, padahal selama ini program pemerintah pengentasan miskin kan ada terutama bedah atau rehab rumah,” ujarnya penuh kaget dan tidak menyangka.

Ia pun menilai bahwa adanya warga yang keadaannya cukup memprihatinkan ini, berarti adanya informasi tidak berjalan atau perangkat yang ada belum bekerja maksimal. “Kan setiap pemukiman ada Ketua RT hingga perangkat lurah atau desa, seharusnya informasi sampai ke pemerintah daerah untuk disalurkan bantuan,” paparnya.

Sementara itu Indra Gunawan, Camat Bintan Timur, menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan kepada Sri Hariyanto, warga Sei Lekop.

“Kami atas nama Camat Bintan Timur mengungkapkan rasa syukur atas kolaborasi antara TNI, khususnya Dandim beserta rombongan, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kami,” jelas Indra.

Indra menjelaskan bahwa untuk pendidikan anak Sri Hariyanto yang belum merasakan dunia pendidikan, ia sedang berupaya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan.

Langkah yang dilakukan Indra sebagai Camat Bintan Timur akan dikomunikasikan ke Dinas Pendidikan untuk memastikan ada peluang agar anak tersebut bisa mengikuti pendidikan.

“Tapi tentu kami harus merapikan dulu data kependudukan ke Disdukcapil. Sampai hari ini, Bapak Sri mempunyai KTP Bintan dan masih satu KK dengan keluarganya,” pungkas Indra. (Red)

 

Comment