Oleh: Bursa Efek Indonesia (BEI)
Editor: Thafan Casper
Jakarta, suarakepri.com – Saat karir atau bisnis seseorang mencapai puncaknya, muncul pertanyaan krusial: Apa langkah selanjutnya? Sebagian besar orang, setelah meraih penghasilan yang cukup, memilih membuka rekening tabungan di bank. Namun, perlahan tapi pasti, muncul pertimbangan untuk lebih dari sekadar menyimpan uang di tabungan. Pertanyaannya pun muncul, kapan saat yang tepat untuk berinvestasi?
Menurut penelusuran Bursa Efek Indonesia, langkah pertama untuk berinvestasi dapat diambil saat nilai tabungan mencapai 3-6 kali biaya hidup bulanan atau sudah cukup untuk menjadi dana darurat. Hal ini tidak hanya sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan pemutusan hubungan kerja atau kegagalan bisnis, tetapi juga sebagai bentuk pengelolaan keuangan yang cerdas.
Sebelum terjun ke dalam dunia investasi, ada persyaratan lain yang perlu dipertimbangkan. Salah satu langkah krusial adalah menyisihkan sebagian dana untuk asuransi, terutama asuransi kesehatan. Ini tidak hanya memberikan perlindungan finansial terhadap risiko sakit atau meninggal, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada tabungan atau aset untuk kebutuhan hidup mendesak.
Investasi pada dasarnya adalah penanaman modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Dalam pandangan Bursa Efek Indonesia, terdapat berbagai instrumen investasi yang dapat dipilih sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan individu.
Tujuan utama dari berinvestasi adalah membangun kehidupan yang lebih baik di masa depan. Rencana keuangan jangka panjang, seperti menikah, membangun rumah, membiayai pendidikan anak, dan berlibur, menjadi mungkin dengan pendekatan investasi yang cerdas.
Berbeda dengan menabung, berinvestasi memberikan perlindungan terhadap inflasi, menjaga nilai uang terhadap kenaikan harga barang dan jasa. Lebih dari itu, investasi juga membuka peluang untuk mendapatkan passive income, penghasilan yang terus mengalir meskipun tidak aktif bekerja.
Dalam konteks ini, investasi tidak hanya menjadi pilihan untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai financial freedom. Financial freedom, atau kebebasan finansial, dicapai ketika kita tidak perlu lagi khawatir akan biaya hidup saat ini maupun di masa depan.
Namun, kesuksesan dalam investasi memerlukan pemahaman mendalam akan risiko, instrumen, dan tujuan investasi. Terlebih, diversifikasi aset dan evaluasi berkala terhadap portofolio investasi menjadi kunci untuk mengelola risiko.
Sebelum terjun ke dalam dunia investasi, langkah pertama yang perlu diambil adalah memastikan kesehatan finansial, menjaga kebutuhan utama, dan menyediakan tabungan dana darurat serta alokasi untuk perlindungan. Investasi bukan hanya mengikuti tren, melainkan sebuah keputusan bijak untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Comment