Batam, suarakepri.com – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional di Kota Batam, Kepulauan Riau, dengan menyita barang bukti sabu seberat 260,35 gram. Operasi yang digelar pada 24 Oktober 2024 ini mengamankan tiga tersangka yang terlibat dalam pengiriman sabu dari Batam ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Peredaran narkoba ini melibatkan jaringan internasional dengan Batam sebagai jalur transit sebelum narkotika diedarkan ke daerah lain di Indonesia,” ujar Plh Deputi Pemberantasan BNN RI, Brigjen Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Barang bukti sabu ditemukan saat aparat memeriksa HS, seorang kurir yang baru tiba di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center. Petugas BNN langsung mengamankan tersangka beserta barang bukti yang disembunyikan dalam koper.
Berdasarkan hasil pengembangan, aparat menangkap AS di Bima, NTB, sebagai penerima barang. Tidak berhenti di situ, BNN berhasil mengidentifikasi dan menahan dua pengendali jaringan berinisial AM dan S, yang berperan mengatur distribusi barang dari luar negeri hingga sampai ke Batam.
Menurut Brigjen Aldrin, Batam kerap menjadi jalur strategis bagi jaringan narkoba internasional karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. “Modus operandi ini menunjukkan Batam sebagai salah satu titik rawan penyelundupan narkoba yang harus terus diawasi,” tegasnya.
Kasus ini juga mengungkap keterlibatan jaringan yang terhubung dengan pemasok dari luar negeri. Barang haram tersebut diduga kuat berasal dari wilayah Malaysia sebelum diselundupkan ke Batam melalui jalur laut. “Kerja sama lintas negara terus kami perkuat untuk memutus rantai penyelundupan ini,” ungkap Aldrin.
BNN menilai peredaran narkoba yang melibatkan Batam memiliki dampak serius terhadap masyarakat lokal, terutama karena jaringan ini berpotensi menjadikan Batam tidak hanya sebagai jalur transit tetapi juga pasar. Oleh karena itu, BNN menggencarkan operasi pencegahan dan penindakan bersama Bea Cukai dan instansi terkait lainnya.
Dengan pengungkapan ini, BNN berkomitmen memperketat pengawasan di kawasan perbatasan, terutama pelabuhan dan jalur tidak resmi, untuk menekan peredaran narkotika di Batam dan sekitarnya.
Comment