Bintan, suarakepri.com – Pemerintah Kabupaten Bintan menyatakan komitmennya untuk mendukung visi nasional “Indonesia Emas 2045” yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul International Convention Centre, Bogor, pada Kamis (07/11). Plt Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, menegaskan bahwa Bintan siap melaksanakan arahan Presiden yang bertujuan menciptakan bangsa yang berdaya saing dan berdaulat.
Ahdi Muqsith, atau yang akrab disapa Osit, mengatakan Kabupaten Bintan berperan strategis dalam implementasi kebijakan nasional, terutama sebagai wilayah perbatasan yang membutuhkan sinergi pembangunan ekonomi dan infrastruktur. “Arahan Presiden ini sangat penting untuk mendorong pembangunan di daerah, termasuk dalam memperkuat ekonomi lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global,” ungkap Osit.
Fokus Penguatan Ekonomi Daerah
Dalam Rakornas, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguatan ekonomi daerah sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Osit menuturkan, Bintan akan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang dinilai memiliki potensi besar dalam mendongkrak ekonomi lokal.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. Dengan memperkuat sektor ini, kami harap ekonomi Bintan menjadi lebih mandiri dan berdaya saing,” kata Osit.
Kolaborasi Multi-Stakeholder untuk Dukung Kebijakan Nasional
Bintan juga berupaya meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah pusat, sektor swasta, serta pemangku kepentingan lokal untuk mewujudkan arah kebijakan yang selaras dengan visi nasional. Menurut Osit, kolaborasi ini penting, terutama bagi Bintan yang merupakan wilayah perbatasan dan menghadapi tantangan ekonomi yang berbeda dari daerah lain.
“Di Bintan, kolaborasi lintas sektor akan terus diperkuat. Kami mengajak investor dan berbagai instansi untuk mengembangkan sektor potensial seperti pariwisata dan perikanan. Ini sesuai arahan Presiden agar setiap daerah bisa mendukung perekonomian nasional,” jelasnya.
Menyikapi Tantangan dengan Perencanaan Jangka Panjang
Pemerintah Kabupaten Bintan berencana menerapkan kebijakan jangka panjang yang adaptif terhadap dinamika ekonomi global. Osit menegaskan bahwa kebijakan yang berkelanjutan dan responsif terhadap tantangan global diperlukan agar Bintan bisa mempertahankan daya saing ekonomi.
“Program-program yang kami jalankan akan mengacu pada rencana jangka panjang yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan, tapi juga pada kemampuan menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” tutur Osit.
Ajak Partisipasi Masyarakat untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas
Osit mengajak seluruh masyarakat Bintan untuk turut mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan berperan aktif dalam berbagai program pemberdayaan dan pembangunan daerah. Ia menilai bahwa partisipasi masyarakat merupakan kunci untuk memastikan keberhasilan implementasi kebijakan nasional.
“Visi Indonesia Emas harus melibatkan seluruh masyarakat, bukan hanya pemerintah. Partisipasi aktif dari masyarakat akan memberikan dampak yang lebih besar dan merata,” pungkas Osit.
Dengan komitmen pemerintah daerah yang kuat dan partisipasi aktif masyarakat, Bintan optimis berkontribusi dalam pencapaian Indonesia Emas 2045, membangun ketahanan ekonomi yang berdaya saing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di kawasan perbatasan.
Comment