Example floating
Example floating
Lingga

Gasing Warisan Bunda Tanah Melayu Diperlombakan

231
×

Gasing Warisan Bunda Tanah Melayu Diperlombakan

Sebarkan artikel ini

Lingga, SuaraKepri.com – Pertandingan gasing di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri masih berlangsung sampai hari ini, Minggu (7/11/2021).

Perlombaan yang diadakan Dinas Kebudayaan, melalui Museum Linggam Cahaya itu sudah dimulai sejak, Jumat (5/11) tadi, di Daik.

Tampak raut wajah pelajar SD saat bertanding itu tampak menikmati permainan adu gasing itu.

Perlombaan sangat dinikmati oleh anak-anak itu, karena bermain gasing merupakan salah satu hobi kebanyakan orang di sana.

Sebelum pertandingan dimulai, pelajar disediakan gasing oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, yang dipilih untuk menjadi gasing yang dipertandingkan.

Tidak hanya peserta lomba, para penonton dari anak-anak hingga yang tua tampak antusias menyaksikan perlombaan permainan tradisional itu.

Kasi Museum Linggam Cahaya, Ikin Kurniawan mengatakan sebelumnya perlombaan gasing Lingga ini dijadwalkan pada 1 November 2021, namun diundur hingga 5 November.

Peserta yang ikut serta tersebut, Ikin menuturkan berasal dari SD di Kecamatan Lingga, Lingga Utara dan Lingga Timur.

“Insyaallah ke depannya, kami akan coba merangkul seluruh wilayah di Kabupaten Lingga untuk ikut serta dalam perlombaan gasing ini,” kata Ikin Beberapa waktu lalu.

Ikin mengungkapkan, dari 12 kategori yang diadakan Dinas Kebudayaan Lingga permainan gasing Lingga merupakan perlombaan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

“Karena lomba ini jadi favorit masyarakat lah. Sehingga banyak masyarakat antusias, meski harus berpanas-panasan,” ucapnya.

Ikin menambahkan, pihaknya mengharapkan pelajar di 13 Kecamatan di Kabupaten Lingga, dapat ikut serta dalam perlombaan gasing itu.

“Insyaallah, jika cuaca memungkinkan kita sudah susun jadwalnya, pertandingan (gasing Lingga-red) ini akan sampai dengan tanggal 10 November,” sebutnya.

Di ketahui Gasing lingga adalah salah satu permainan rakyat yang terdapat di Kabupaten Lingga, yang ditetapkan dalam Warisan Budaya TakBenda atau WBTB Indonesia pada 2019 lalu.

Dalam permainan yang diselenggarakan itu, tim terdiri dari 5 pemain yang saling berada dengan 5 pemain lainnya.

Ada beberapa jenis sebutan gasing di Lingga yakni;

1.Gasing pemangkah (pemukul)

  1. Gasing uri (beraja)
  2. Gasing pemasang (penahan)

Setiap jenis memiliki tugas tersendiri dan tidak dapat dimainkan asal-asalan, yang harus sesuai dengan ketentuan permainan gasing Lingga.

Masing-masing kelompok dipimpin oleh Ketua yang disebut tekong.

Istilah untuk memangkah atau memukul gasing terdapat beberapa macam:

  1. Pangkah setapak
  2. Pangkah tebang
  3. Pangkah mencacat tongkat
  4. Pangkah alit terbalik. 

Penulis : Febrian S.r

Comment