Promo FBS
FBS Reliable Broker
Natuna

Ngobrol Santai Insan Pers Natuna Dengan Bupati Anambas

114
×

Ngobrol Santai Insan Pers Natuna Dengan Bupati Anambas

Sebarkan artikel ini
Bupati Kepulauan Anambas, Aneng saat duduk bersama para awak media/wartawan Natuna di salah satu Kedai Kopi, pada hari Kamis (17/10)./Sholeh

Natuna, SuaraKepri.com – Di tengah padatnya agenda kunjungan kerja di Kabupaten Natuna, Bupati Anambas Aneng, menyempatkan waktu untuk ngobrol santai bersama insan pers Natuna di Rumah Makan Pagi Sore, Jalan Pramuka, Ranai, Jumat (17/10/2025) pagi.

Didampingi istrinya, Bupati Aneng tampak santai berbagi cerita tentang perjalanan pembangunan di Anambas mulai dari tantangan geografis hingga keberhasilan yang kini mulai dirasakan masyarakat. Setiap kisah diselingi tawa, membuat suasana makin akrab.

“Kita ini saudara dan keluarga. Media dan pemerintahan itu mitra. Kita jaga wilayah kita, duduk bersama untuk saling bahu-membahu membangun,” ujar Bupati Aneng dengan gaya maconya.

Ia menekankan, peran media sangat vital dalam kemajuan daerah, terutama di wilayah perbatasan seperti Natuna dan Anambas. Bagi Aneng, kerja pemerintah tanpa publikasi dari media ibarat menyalakan pelita di ruang tertutup bercahaya, tapi tak terlihat publik.

“Keberhasilan kami di pemerintahan tak akan sampai ke mana-mana jika tidak didukung oleh rekan-rekan media. Apa pun pembangunan yang kami lakukan, tidak akan diketahui masyarakat tanpa publikasi,” tambahnya lugas.

Menurutnya, menjaga hubungan baik antara pemerintah dan media bukan sekadar strategi komunikasi, melainkan bagian dari membangun kepercayaan dan semangat kebersamaan untuk kemajuan daerah.

Obrolan hangat itu berlanjut ditemani gelak tawa dan cerita-cerita ringan. Di balik suasana santai itu, tersimpan makna besar bahwa sinergi antara pemerintah dan media adalah pondasi penting bagi kemajuan wilayah kepulauan dan perbatasan negeri ini.

“Jika nanti rekan rekan mampir ke Anambas, jangan lupa kasih kabar, biar kita bisa duduk semeja sambil ngopi dan bertukar informasi,” pungkasnya. (Sholeh)

Comment