Adventorial

Tanjungpinang, SuaraKepri – Setelah berhasil mengakomodir sebesar 30 persen pembangunan tahun 2015 dari usulan masyarakat Tanjungpinang. Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menargetkan pada anggaran tahun 2016 ini meningkat menjadi 40 persen. Usulan masyarakat untuk prioritas pembangunan ini akan diserap melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Tanjungpinang tahun ini.
Hal ini ia ungkapakan pada Musrenbang Tingkat Kelurahan se-Tanjungpinang Barat. Musrenbang itu sendiri dilaksanakan pada Selasa (2/2), di Aula Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Musyawarah yang melibatkan unsur masyarakat dan pemangku kepentingan untuk membahas skala prioritas pembangunan secara berjenjang ini, mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota tanjungpinang merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang harus didukung bersama.
“Musrenbang perlu kita kembalikan kepada semangat musywarah rencana pembagunan, masyarakat yang melaksanakan musyawarah kemudian diakomodir pemerintah dalam menyusun perencanaan pembangunan di kota Tanjungpinang,” ujar Lis pada saat memberi pengarahan kepada seluruh peserta Musrenbang Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Menurut Lis, pelaksanaan musrenbang dari tingkat kelurahan maupun tingkat kecamatan, tidak saja membahas mengenai permasalahan infrastruktur saja, akan tetapi, membahas dalam semua aspek, seperti ekonomi, kesejahteraan rakyat, sosial, dan lainnya.
Yang menjadi kebutuhan masyarakat, dengan begitu semua usulan akan di catat oleh SKPD kemudian di inventarisasi sesuai bidang, dan akhirnya akan disesuaikan dengan program yang dilaksanakan di masing- masing SKPD.
“Alhamdulillah tahun lalu usulan masyarakat bisa kita akomodir sebanyak 30 persen, Insa Allah tahun ini, bisa diakomodir dan tingkatkan sebanyak 40 persen,” papar Lis.
Sebelumnya, Camat Tanjungpinang Barat, Boby Wira Satria, S.STP, M. Si, mengatakan musrenbang tingkat kelurahan sudah kita laksanakan dan sudah tersusun secara proritas.
“Usulan tersebut kita bahas kembali pada musrenbang tingkat kecamatan, pelaksanaan musrenbang ini kita lakukan berjenjang setiap tahunnya,” kata Boby.
Boby mengatakan, tahun ini, pemerintah telah melakukan terobosan baru secara elektronik melalui aplikasi e-musrenbang.
“Aplikas ini, sangat memudahkan masyarakat dalam menyampaikan usulan, dengan begitu, masyarakat pun akan merasa terlibat dalam pembangunan karena mereka memiliki kesempatan untuk mengontrol usulan mereka,” ungkapnya.
[sk]
Comment