TANJUNGPINANG, suarakepri.com — Buana Fauzi, pemilik salah satu lahan di Jalan Aisyah Sulaiman, Dompak, meminta agar ketinggian box culvert dikurangi dari 2,5 meter menjadi 1,4 meter. Buana, yang sebelumnya keberatan, akan menerima pembangunan box culvert tersebut jika permintaannya dipenuhi.
“Kami tidak keberatan asalkan titik elevasinya rendah. Kemarin kami sudah sepakat 1,4 meter,” ujarnya belum lama ini.
Menurut Buana, jika mengikuti ukuran awal dengan ketinggian 2,5 meter, lahan dan sejumlah tempat usahanya akan tertutupi. “Alur sungai yang asli itu letaknya jauh dari pembangunan box culvert, meskipun titik terendahnya berada dekat dengan lahan dan usaha kami,” tambahnya.
Buana juga berpendapat bahwa untuk mengatasi masalah banjir rob, pemerintah seharusnya membuat tanggul penahan ombak, bukan gorong-gorong seperti ini. “Kalau bicara banjir, saya pun terkena dampaknya. Sudah berapa banyak alat-alat saya terendam,” keluhnya.
Buana berharap semua stakeholder dapat hadir dalam pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Tanjungpinang. “Kami siap menerima apapun keputusannya,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang akan memfasilitasi pertemuan dengan pihak terkait pembangunan box culvert di Jalan Aisyah Sulaiman Dompak. Pertemuan yang dikemas dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut akan dilaksanakan pada Rabu siang ini (10/07/2024) di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Jl Daeng Marewa Senggarang.
Penulis : Angga
Comment