Setelah melewati proses kesibukan seharian, aku sepakat untuk menikmati secangkir kopi bersama teman-teman ku sembari bermain game Mobile Leged (ML) disalah satu kedai kopi yang memiliki jaringan Wi-Fi gratis dan anti lelet, Rabu malam (02/05).
Kami pun sepakat memilih duduk di Kedai Kopi Myhtic namanya, berlokasikan di jalan Soekarno Hatta, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Pemilik kedai kopi tersebut ternyata merupakan teman sekolah ku semasa SMP dulu, Irsanti Novia Rini (24), wanita yang memiliki kulit eksotis itu telah berhasil mendapatkan konsumen tetap dikala maraknya kedai kopi saat ini di Kota Tanjungpinang.
Ketika di tempat lain segelas kopi adalah simbol prestise, ego dan keangkuhan peminum atas pencapaian hidup, di Kedai Kopi Myhtic, lewat secangkir kopi orang dapat meningkatkan Push bintang di game ML tanpa ada gangguan nge-Lag.
“Awal aku buka kedai Kopi ini pada bulan Desember 2017 kemarin. Nama Kedai Kopi Myhtic merupakan dari inspirasi suami ku yang hobi bermain game ML. Myhtic itu merupakan Push tertinggi di ML,” Kata Santi yang juga bekerja sebagai karyawati di salah satu jasa Asuransi.
Secangkir kopi kini tak lagi sekedar mampu menarik minat orang-orang bercerita dan menyebarkan informasi yang ‘hangat’. Perkembangan teknologi telah merubah kultur keharmonisan yang terjalin tanpa Gadget dulu.
Keharmonisan hanya tercurah melalui kompetensi Geme ML dengan 5 pemain tersebut. Seperti mendekati orang yang jauh, namun menjauhi orang yang dekat karena Teknologi Gadget yang menjadi kebutuhan manusia saat ini.
Aku pun mengamati sekeliling di kedai kopi itu, terlihat semua meja penuh di duduki para pengunjung. Mereka asik dengan Gadget masing-masing sambil fokus berharap naik ke Pusd Efic, Lagend, dan Mythic di game ML.
Sesekali mereka mencengkeram cangkir yang berisi kopi lalu menghirupnya perlahan-lahan, hal itu dilakukan sebagai kebiasaan yang membuat betah untuk duduk berlama-lama menghabiskan waktu di tempat ini.
Kualitas WiFi yang super kencang, serta memiliki lokasi yang strategis dan memberikan rasa nyaman. Tak heran kedai kopi Mythic ini selalu membeludak, walau persaingan kedai kopi sangat lah banyak di Kota Tanjungpinang ini.
Dengan memiliki Empat karyawan, Ira berharap dapat mengembangkan usaha kedai kopinya agar mampu menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja. Dan mampu mengurangi angka pengangguran dan juga menjadi bagian penting menjadikan Kedai kopi alternatif tujuan wisatawan Kota Tanjungpinang.
Penulis : Erial Saputra
Editor SuaraKepri
Comment