Promo FBS
FBS Reliable Broker
Anambas

Polsek Jemaja Jadi Narasumber Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 001 Letung

292
×

Polsek Jemaja Jadi Narasumber Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 001 Letung

Sebarkan artikel ini
Bripka Yondrialis menyampaikan materi kepada murid - murid SDN 001 Letung./Yudi

Anambas, SuaraKepri.com – Polsek Jemaja menjadi narasumber dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi mengenai bullying serta pengenalan hukum bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan di SDN 001 Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (29/9/2025).

Acara yang berlangsung di Aula SDN 001 Letung sejak pukul 08.30 WIB ini mengusung tema “No Bully, No Diskriminasi” dan diikuti antusias oleh warga sekolah.

Kegiatan dihadiri Kepala SDN 001 Letung, Muryana, S.Pd.SD, Seklur Kelurahan Letung Wikadari, Komite Sekolah Werfa, serta jajaran Polsek Jemaja, di antaranya Ps. Kanit Binmas Bripka Yondrialis, Banit Reskrim Briptu Arie Tryanda, Bhabinkamtibmas Desa Keramut Briptu Rian Syahrizal, dan Banit Reskrim Briptu Jufendri Siahaan. Guru dan staf SDN 001 Letung juga turut mendampingi jalannya acara.

Sebagai narasumber, Bripka Yondrialis (Ps. Kanit Binmas Polsek Jemaja) menyampaikan materi mengenai bentuk-bentuk bullying, dampak negatifnya terhadap siswa, serta pentingnya menciptakan sekolah yang aman dan ramah anak.

Sedangkan Briptu Jufendri Siahaan (Banit Reskrim Polsek Jemaja) memberikan penjelasan seputar aspek hukum perundungan, termasuk sanksi yang dapat dikenakan kepada pelaku. Ia menegaskan bahwa bullying bukan persoalan ringan, tetapi bisa berimplikasi pada tindak pidana.

Acara dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan sambutan dari Kepala SDN 001 Letung serta Seklur Kelurahan Letung yang secara resmi membuka kegiatan. Setelah sesi penyampaian materi dari narasumber, kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.

Melalui kegiatan ini, Polsek Jemaja berharap seluruh warga sekolah semakin sadar akan bahaya bullying dan pentingnya menghargai perbedaan. Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan juga diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan iklim sekolah yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi.

Dengan mengusung semangat “No Bully, No Diskriminasi”, kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung terciptanya sekolah ramah anak dan menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini.

Comment