Bupati Lingga Yakin Sawah Panggak Darat Akan Menjadi Lumbung Padi

Sawah yang berada di Desa Panggak Darat Kabupaten Lingga Provinsi Kepri./F.Rian

Lingga, SuaraKepri.com – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dan Wakil Bupati (Wabup) Lingga, Neko Wesha Pawelloy, telah gencar mengembangkan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Salah satu program yang dilaksanakan adalah pengembangan sawah untuk menciptakan lumbung pangan berkualitas. Beberapa desa di pusat pemerintahan Kabupaten, seperti Desa Panggak Laut, Panggak Darat Nerekeh, dan Bukit Harapan, menjadi fokus dalam program ini.

banner 336x280

Bupati Lingga, Muhammad Nizar, telah menekankan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lingga untuk mengalihkan fungsi lahan sawah yang tidak tergarap menjadi tanaman sagu.

“Bagaimana caranya ini harus dilakukan, saya minta dipantau dari tenaga ahli yang hadir, bagaimana kita bisa menciptakan produk-produk dari bahan sagu yang ada disini,” kata Nizar.

Dia berharap dapat memanfaatkan potensi sagu ini dan menghasilkan produk turunan dengan nilai ekonomis. Contohnya adalah inovasi Sabun Sagu yang telah dilakukan di Desa Duara pada masa pemerintahan Bupati Alias Wello dan dirinya sebagai wakil bupati.

Nizar berharap agar program-program yang digalakkan oleh bupati sebelumnya terus dijalankan, terutama program pengembangan sawah untuk menghasilkan jenis padi berkualitas.

Sawah-sawah yang telah mengalami masa panen, seperti sawah Desa Panggak Darat, Bukit Langkap, Sungai Besar, Resang, Lanjut, dan Kerandin, menjadi perhatian khusus. Selain itu, dalam menghadapi pandemi Covid-19, Lingga juga fokus pada penanganan Covid-19 dan menjaga stabilitas ekonomi di sektor pertanian.

“Kami terus mengembangkan program unggulan ini, dikarenakan masyarakat menunggu hasil kerja dari Pemkab Lingga untuk menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Lingga,”

Muhammad Nizar menegaskan bahwa masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar Lingga terbebas dari Covid-19. Dia menyampaikan komitmen Kabupaten Lingga dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi di daerah tersebut.

Bupati ini juga menyampaikan harapan untuk menjadikan Kabupaten Lingga sebagai lumbung pangan organik yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri serta berpotensi untuk ekspor ke Malaysia dan Singapura.

Menteri Pertanian (Mentan) juga mengapresiasi upaya Kabupaten Lingga dalam memajukan produksi pangan dan berharap dengan peningkatan produksi, impor bahan pangan dapat dikurangi.

Untuk mendukung program unggulan Bupati dan Wabup Lingga di sektor pertanian, DPKP Lingga telah membuat arah kerja ke depan, termasuk bantuan kepada kelompok tani, pengaktifan pusat kesehatan pertanian, insentif sektor pertanian, dan pembangunan sumur bor.

Selain itu, diperkenalkan juga Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), yang akan memberikan manfaat seperti pembiayaan penelitian dan pengembangan benih unggul, kemudahan akses informasi dan teknologi, serta penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian. Perda LP2B juga akan menjamin penerbit

Penulis : Febrian S.r

Comment