Example floating
Example floating
Lingga

Kapal Bobot 30 Ton Berlaboh di Perairan Tanjung Nyang, Nelayan Lingga : Dimana DKP?

1231
×

Kapal Bobot 30 Ton Berlaboh di Perairan Tanjung Nyang, Nelayan Lingga : Dimana DKP?

Sebarkan artikel ini

Lingga, SuaraKepri.com – Masyarakat Nelayan Kabupaten Lingga hari ini tengah dihebohkan dengan ratusan kapal tangkap sotong yang berlabuh di perairan Tanjung Nyang, Sungai Pinang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Rabu (03/02/20).

Pasalnya ratusan kapal ini diduga bukan lah berasal dari Nelayan Lingga, hal itu dibenarkan oleh salah satu nelayan yang enggan namanya di sebutkan, ia mengatakan kapal-kapal itu masing-masing memiliki bobot sekitar 30 ton satu kapalnya.

“Saya merapat ke kapal mereka sekitar pukul 02.00 Pagi, kemudian saya tanya dan mereka jawab, kalau kapal-kapal ini penangkap sotong, dan kapal itu rata-rata dari Indonesia, hanya yang kerja bukan orang Lingga tapi dari daerah lain, dan semua kapal dari luar Lingga,” kata salah nelayan saat dikonfirmasi Suarakepri.com.

Ia menambahkan, saat ini jumlah kapal yang berlabuh di perairan Tanjung Nyang tersebut berjumlah 150 kapal, bahkan kapal itu sebelumnya sudah melakukan aktivitas penangkapan sotong selama 5 bulan tampa pulang.

“Jumlah kapal yang berlabuh di perairan Lingga ini sekitar 150 bijik kapal, dan semua kapal ini memang khusus untuk menangkap sotong atau cumi, satu kapal kapasitas nya hampir 30 ton, itu kapal tidak pakai balek lagi, ada sekitar hampir 5 bulan di perairan Sungai pinang Tanjung Nyang, dimana pengawasan intansi terkait, kami nelayan sudah cukup menjaga,” ujarnya.

Bahkan menurut dia, kapal-kapal ini memiliki kapal induk yang berbobot ratusan ton, yang mana pada seminggu sekali kapal induk ini mengambil hasil laut dari kapal-kapal kecil tersebut atau oper skip muatan, dengan kejadian seperti ini, ia mengaku kesulitan saat akan membentangkan jaringnya karna jumlah kapal yang begitu banyak.

“Terus seminggu sekali kapal induk ukuran sekitar ratusan ton masuk untuk mengambil hasil tangkapan di laut, di oper skip muatannya, ada kapal itu sekarang di Sungai Pinang dia belaboh, sempat saya kasi tau ke salah satu kapal kalau kami susah saat mau bentang jaring di sini kalau kalian belaboh disini, tapi sesaat saya ngeri pulak sekali ada beberape ABK dia bangun, dengan poster badan besar-besar,” ucapnya sambil becanda.

Sementara itu, ia melihat sebagian kapal-kapal ini memang sedang laboh jangkar, tapi terdapat juga beberapa kapal yang tetap beroperasi menangkap hasil laut di Lingga, untuk itu ia meminta kepada pihak Kepolisian, TNI, DKP Lingga, DKP Provinsi Kepri untuk memantau dan turun kelokasi untuk mengecek kapal-kapal tersebut, karna jangan sampai nantinya terjadi mess komunikasi antara nelayan Lingga dengan kapal-kapal tersebut.

“Tapi pas saya datang kesana mereka cuma berlabuh saja sebagian, tapi ada sebagian lagi yang beroperasi, lagi pulak mereka di tengah laut tu ada macam kelong juga model lampu pakai tanam di laut, pokoknya kalah lah alat tangkap kita nelayan Lingga ini,” pungkasnya.

Penulis : Febrian S.r

Comment