Tanjungpinang, SuaraKepri.com – Bupati Bintan, Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Nurdin Basirun terus bersaing untuk menjadi pasangan Soerya Respatiano dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Kepri tahun 2015. Persaingan duo petinggi Kepri ini terus berjalan alot beberapa dekade terakhir.
Keduanya saling bergantian selalu tampak berdua Soerya setiap acara atau kegiatan yang ada. Bahkan mereka juga tampak tampil langsung berdua ikut serta saat Soerya melakukan kunjungan ke Kabupaten Lingga.
Saat ini keduanya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai salah satu calon yang akan mendampingi Wakil Gubernur Kepri saat ini, Soerya Respationo dalam pemilihan kepala daerah setempat pada 9 Desember mendatang.
“Pak Soerya bukan hanya mengantar beliau berdua, tetapi Pak Soerya juga mengikuti uji kelayakan sebagai calon Gubernur Kepri. Sementara Pak Ansar dan Pak Nurdin yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PDI Perjuangan sebagai wakil atau mendapingi Pak Soerya,” kata Ketua Tim Pendaftaran Calon Gubernur Kepri PDI Perjuangan, Suparno di Tanjungpinang, Kamis (28/5) lalu.
Soeparno sendiri menegaskan bahwa ketiganya akan diuji oleh tim penguji indenpenden DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
“Jumat (29/5) lalu, mereka menjalani psikotes bagi calon kepala daerah,” ujar Suparno yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Kepri.
Suparno juga menjelaskan bahwa pihaknya dari tim DPD PDI P hanya melakukan seleksi administrasi dan mengajukannya ke DPP agar bisa ditetapkan sebagai calon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan.
“Keputusan tetap ada pada DPP PDIP untuk menetapkan Pak Soerya berpasangan dengan siapa. Itu keputusan DPP PDIP dan tugas kami mengirimkan nama-nama itu ke pusat telah selesai,” ungkap Suparno.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, nama Ansar Ahmad begitu memiliki kans besar untuk mendampingi Soerya maju dalam pilkada nanti. Sehingga Nurdin Basirun pun kemungkinan akan mencoba berpasangan dengan mantan Gubernur Kepri, Ismet Abdullah.
[sk]
Comment