Tanjungpinang, SuaraKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengambil langkah tegas untuk menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di Lorong Gambir. Hal ini sejalan dengan upaya pemko untuk mengoptimalkan pemanfaatan Pasar Encik Puan Perak sebagai pusat perdagangan utama di ibukota Kepulauan Riau.
Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, telah dilakukan langkah persuasif kepada para pedagang agar mereka menempati gedung Pasar Encik Puan Perak. Namun, masih banyak pedagang yang memilih untuk berjualan di Lorong Gambir dan trotoar jalan.
“Kami tidak menghalangi orang untuk berjualan, fasilitasnya juga sudah disiapkan,” ujar Hasan, Selasa (7/5/2024).
Dengan adanya keluhan dari pedagang lain tentang sepi nya pasar karena kurangnya kekompakan para pedagang untuk pindah ke dalam gedung pasar, pemerintah akan mengambil tindakan tegas.
“Mulai Senin depan, tidak akan ada lagi pedagang yang berjualan di luar. Semua harus memanfaatkan meja dan lapak yang telah disediakan,” tegas Hasan.
Hasan mengatakan, perlunya ketegasan dari pemerintah untuk menertibkan pedagang agar kondisi pasar sesuai dengan keinginan bersama.
“Jika diperlukan, pemko Tanjungpinang akan mengeluarkan peraturan daerah (Perda) untuk menertibkan situasi ini,” tambahnya.
Dia juga menekankan, jika semua pedagang tertib dalam mengisi lapaknya, maka Pasar Encik Puan Perak akan kembali ramai dikunjungi oleh pembeli.
“Dengan kehadiran pedagang yang lengkap dan beragam barang dagangannya, kami yakin pasar ini akan kembali menjadi tujuan utama bagi para pembeli,” pungkas Hasan.
Comment