Bintan, suarakepri.com – Demi meredam permasalahan ditengah masyarakat terkait aktivitas lahan tempat pemakaman umum (TPU) Km 25, Ketua Komisi I DPRD Bintan, Hasriawady S.Ip mengundang sejumlah stakeholder untuk berdiskusi dan mencarikan solusi.
Pertemuan berlangsung di kedai kopi Tempayan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Senin (7/3).
Dalam pertemuan tersebut, Hasriawady S.Ip alias Gentong mengungkapkan, bahwasanya permasalahan terkait aktivitas lahan TPU di Jl. Nusantara Km 25 Kijang perlu adanya pembahasan dan diskusi lebih lanjut.
Hal ini berkaitan dengan pemberitaan disalah satu media yang dinilai banyak hal tidak sesuai fakta dan kejadian dilapangan, sehingga menyebabkan polemik ditengah masyarakat.
Oleh karena itu, untuk meredam dan mencegah adanya kemungkinan aksi anarkis serta penggiringan opini isu sara, maka perlu diadakan pertemuan dengan stakeholder terkait agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik.
“Kita hanya ingin yang terbaik, bagaimana kedepannya permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan bijaksana, apalagi ini demi kepentingan masyarakat,” ujar Gentong.
Gentong juga menerangkan, agar masalah ini dapat segera selesai, ia meminta pihak Kecamatan untuk segera berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat untuk menemukan Nazhir sebagai pihak yang menerima wakaf lahan untuk dikelola.
“Kita sudah minta pak Camat dan pak KUA segera mencari nazhir terkait masalah ini, jika nazhirnya sudah ada, maka pekerjaan bisa segera dilanjutkan,” ungkap Gentong.
Masih sambungnya. DPRD Bintan juga sudah menganggarkan sejumlah dana untuk pembenahan beberapa infrastruktur TPU, seperti paving block, parit, serta rumah untuk penjaga TPU.
Anggota Komisi I DPRD Bintan, Daeng Muhammad Yatir juga menambahkan, persoalan seperti ini tidak boleh berlarut dan harus segera diselesaikan. Apalagi, ini menyangkut kepentingan umat.
“Ya, kita sedang mencarikan solusinya agar dapat diselesaikan secepatnya. Maka dari itu, diskusi hari ini supaya kita bersama-sama dapat mencarikan solusi dan jalan keluarnya,” terang Yatir.
Dilain sisi, Salah seorang masyarakat sekitar mengharapkan, semoga dengan keterlibatan dari berbagai stakeholder yang juga difasilitasi oleh Dewan Bintan permasalahan ini dapat segera diselesaikan.
“Saya selaku masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat, semoga dengan adanya perhatian Dewan Bintan dapat meredam dan menyelesaikan polemik yang tengah terjadi saat ini,” pungkas salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Adapun yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, dari legislator yakni anggota Komisi I DPRD Bintan antara lain, Eddy Tiawarman, Eriyanti dan Indra Setiawan.
Turut hadir juga, Camat Bintan Timur, Sofyan, Lurah Kijang Kota, pihak Satpol PP Bintan, pihak Bapenda Bintan, Tokoh Agama dan masyarakat yang ada di Kijang, Bintan Timur.
Comment