Example floating
Example floating
Lingga

Inovasi Pendidikan Program Gratis Hingga Beasiswa Mahasiswa Pemkab Lingga

3459
×

Inovasi Pendidikan Program Gratis Hingga Beasiswa Mahasiswa Pemkab Lingga

Sebarkan artikel ini
Bupati Lingga bersama Kadisdik Lingga meresmikan gadung baru SDN 012 Kecamatan Senayang./Rian

Lingga, SuaraKepri.com – Pemerintah Kabupaten Lingga, di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Nizar, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Dinas Pendidikan (Disdik) Lingga telah melaksanakan berbagai program, termasuk wajib belajar 9 tahun dan pendidikan gratis untuk jenjang SD dan SMP.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menunjukkan keseriusannya dalam memprioritaskan pendidikan sebagai salah satu program utama. Salah satu langkah konkret adalah melalui program Bantuan Operasional Siswa Daerah (Bosda), yang menyediakan seragam sekolah gratis dan alat tulis untuk siswa.

Seragam gratis untuk SD meliputi seragam merah putih, batik Lingga, baju kurung Melayu, dan seragam olahraga. Sedangkan untuk SMP, terdapat seragam biru putih, batik, pramuka, baju kurung Melayu, dan seragam olahraga. Program ini telah berlangsung selama beberapa tahun, khususnya untuk siswa baru di SD dan SMP.

“Dengan peningkatan fasilitas ini, tentu harapan kami sekolah-sekolah di Lingga akan terus berkembang dan menyediakan pendidikan yang lebih baik bagi siswa-siswinya,” kata Bupati Lingga, Selasa (12/03/24).

Pemkab Lingga juga memberikan dukungan transportasi laut bagi siswa di wilayah kepulauan, seperti menyediakan pompong untuk mobilitas siswa SMP di Desa Suak Buaya, Kecamatan Kepulauan Posek.

Armia, Kepala Disdik Lingga, berharap program ini dapat merata dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lingga. Bupati Nizar juga mengapresiasi kinerja Disdik Lingga yang membentuk Tim Tanggap Pendidikan.

Pemenuhan kebutuhan pendidikan tidak hanya terbatas pada program seragam dan transportasi. Infrastruktur pendidikan juga menjadi fokus, seperti peresmian gedung baru SDN 012 Senayang di Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Masyarakat Desa Tanjung Kelit menyambut gembira hadirnya gedung sekolah baru ini, yang menjadi simbol kemajuan pendidikan di Kecamatan Bakung Serumpun dan Kabupaten Lingga secara keseluruhan.

Pemkab Lingga juga memberikan perhatian khusus pada pembangunan SDN 004 Tajur Biru, yang sejak tahun 1973 mengalami perkembangan dari bangunan papan kayu hingga pembangunan tembok pada tahun 2007.

Bupati Nizar berpesan agar pihak sekolah merawat dan memaksimalkan bangunan sekolah tersebut, menciptakan generasi penerus yang berprestasi untuk Kabupaten Lingga.

“Semoga Allah SWT mendengar niat baik kita semua untuk Kabupaten Lingga,” tutur Nizar.

Langkah-langkah nyata Pemkab Lingga dalam mendukung sektor pendidikan menunjukkan komitmen kuat dalam pembangunan karakter dan sumber daya manusia. Terbaru, Dinas Pendidikan akan membangun RKB SD di Desa Persiapan Senempek, memperkuat keseriusan pemimpinannya di bidang pendidikan.

Dengan program pendidikan gratis, peningkatan infrastruktur, dan dukungan transportasi, diharapkan pendidikan di Kabupaten Lingga terus berkembang dan menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

“Program pendidikan gratis ini kami lakukan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan pendidikan di Lingga, pungkasnya.

Sementara itu, disektor pendidikan lanjut sendiri pemerintah Kabupaten Lingga telah pun membuat inovasi dengan membiayai para pelajar maupun mahasiswa yang berprestasi melalui program-program beasiswa. Tidak hanya itu program pembangunan rumah tinggal atau asrama mahasiswa Lingga juga telah direalisasikan dengan maksud membantu para pelajar Lingga untuk menimba ilmu di luar daerah.

Seperti asrama mahasiswa Lingga yang rampung dibangun pada tahun 2021 lalu di Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Kelurahan Air Raja, RT 3/RW 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Asrama yang mulai dibangun pada 29 Juni 2020 itu diketahui menelan anggaran sekitar Rp. 1,3 miliar.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat itu mengatakan, pembangunan asrama tersebut adalah sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah Kabupaten Lingga untuk para mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Kota Tanjung Pinang.

“Saya mengharapkan kepada para mahasiswa agar dapat bersama-sama menjaga asrama tersebut agar dapat digunakan secara berkesinambungan, karena bangunan ini telah kita bangun dengan susah payah sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan para mahasiswa,” papar Nizar.

Tentu, di tahun ini, Pemerintah Kabupaten Lingga berencana terus memperbaiki pendidikan dan insfratruktur sekolah-sekolah di Kabupaten Lingga, salah satu fokusnya, adalah membangun banyak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang menandai, serta sekolah jauh bagi pelajar pulau-pulau.

Penulis : Febrian S.r

Comment