Natuna, suarakepri.com – Anggota DPRD Natuna, Eryandy bertatap muka dengan Masyarakat Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Jumat (28/08) berlangsung di aula pertemuan Desa Ceruk.
Hadirnya Eryandy di Desa Ceruk dalam rangka kegiatan reses I tahun 2020 untuk mendengar dan menampung Aspirasi Masyarakat.
Pada kesempatan itu, Eryandy mengucapkan terimakasih kepada pihak desa karena telah memberikan tempat untuk kegiatan reses ini.
Eryandy juga menjelaskan bahwa, reses di desa Ceruk merupakan reses perdana baginya selama menjadi anggota DPRD Natuna periode 2019-2024.
Walaupun ini reses perdana, kata eryandy, Desa Ceruk merupakan tempat dirinya bermain dan mengambil cengkeh dikala musim panen. Kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya. Jadi, desa Ceruk tidak asing lagi baginya.
Terkait usulan usulan, jelasnya, nanti sangking banyaknya usulan, ia yakin tidak akan semua bisa terealisi, dengan begitu ia tetap akan berusaha menyampaikan apa yang menjadi keinginan masyarakat.
“Saya berharap paling tidak setengah atau 1/3 usulan masyarakat desa Ceruk bisa teralisasi,” Ucapnya.
Kholid, salah seorang warga Ceruk pada kesempatan sesi penyampaian usulan meminta pengadaan bibit durian untuk petani desa ceruk.
“kami dengar-dengar ada bibit durian yang bisa berbuah dalam waktu 3-4 tahun. Jadi kami minta kepada pak dewan bisa membantu petani supaya bisa memilili bibit tersebut,” Pintanya
Selain itu, Kholid juga meminta dibangun seminisasi jalan menuju perkebunan supaya mempermudah petani dalam membawa hasil panen.
Pada kesempatan yang sama, saiful mengusulkan supaya dibangun drainase di jalan lingkungan warga. Ia meminta usulan ini bisa terealisasi demi kelancaran jalan air dikala musim hujan.
Menanggapi usualan kedua warga, Eryandy mengatakan, ia paham keadaan petani bagimana susahnya untuk mendapatkan bibit durian unggul.
Saat ini, kata erwandy, ia sudah memiliki ratusan bibit durian tersebut. Jadi, ia tidak mau terlalu berjanji, semoga saja bibit yang ia miliki tumbuh dengan baik.
“Dengan begitu bisa di bagikan ke masyarakat. Terkait nanti melalui ABPD ataupun secara pribadi,” Ujarnya.
“Semoga saja tahun depan usulan bibit ini bisa terealisasi,”
Terliat pembangunan jalan semenisasi, eryandy mengungkapkan bahwa ia pernah merasakan sulitnya membawa hasil panen dengan medan jalan yang licin dan berbatu.
“Saya memahami kondisi ini, karena Saya pernah mengalaminya sewaktu membawa cengkeh dari gunung. Jadi semoga tahun depan bisa dibangun. Tapi mungkin, sementara dibangun khusus untuk dilewati roda dua saja dulu, supaya mempermudah petani mengangkut hasil panen,” Jelas anggota DPRD dari Partai Perindo ini.
Namun informasi yang saya peroleh, kata Eryandy, saat ini pembangunan semenisasi harus lebar 2 meter, tidak boleh lagi 1 meter lagi. seandainya bisa dibangun 1 meter, pasti jaraknya bisa jauh. Namun kalau di bangun lebar 2 meter maka jaraknya pasti pendek.
“Ini perlu dibicarakan kepada pihak terkait,” Imbuhnya
Terkait usulan usulan warga desa Ceruk,
Eryandy tidak mau terlalu berjanji, namun ia memastikan akan membawa Aspirasi ini ke pemerintah daerah dan semoga apa yang menjadi keinginan warga bisa terealisasi.
Comment