TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Berdasarkan pengaduan yang masuk ke redaksi SuaraKepri.com pada hari Minggu (2/2/2014), Gedung Olahraga (GOR) Kacapuri akan digusur tahun 2014 ini. Pengaduan ini datang dari salah seorang anak pemilik kios yang telah puluhan tahun mengais rezeki di GOR Kacapuri.
Mulyadi, anak dari LS pemilik kios GOR Kacapuri mengakui bahwa orangtuanya telah diminta untuk mencari lokasi baru. “Permintaan ini disertai dengan surat pernyataan kesediaan dari pemilik kios untuk pindah dari GOR Kacapuri. Saat itu kami tidak mengetahui orang tua kami telah menandatangani surat tersebut,” ujar Mul sapaan akrabnya.
Tambah Mul, para pedagang diberi waktu 7 bulan yang akan datang untuk sudah pindah ke tempat lain. “Sekitar bulan Agustus 2014 nanti kami harus mengosongkan lokasi GOR Kacapuri. Kami sangat menyayangkan gedung kebanggaan warga Tanjungpinang itu digusur dan direlokasi oleh kepemilikan seseorang secara pribadi,” jelasnya.
Akan dibangun apa bekas GOR Kacapuri tersebut, Mul tidak begitu mengetahui. “Berdasarkan kabar yang kami dapat, gedung ini akan dibangun taman kanak-kanak. Apakah benar atau tidak, kami tidak bisa memastikan kabar tersebut,” paparnya.
Salah satu anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Muhammad Arif juga turut menyayangkan GOR Kacapuri tersebut akan digusur dan berdasarkan penyerahan aset ke Pemko Tanjungpinang tidak ikut disertakan. “Mau dibuat apa? kami pun tidak tahu. Karena aset itu (GOR Kacapuri) sudah menjadi milik pribadi dan perorangan,” ujarnya kepada SuaraKepri.com.
Arief meminta sebelum GOR Kacapuri digusur, Kota Tanjungpinang harus memiliki GOR reprensitatif dulu, dan aset GOR Kacapuri itu seharusnya adalah aset Pemko Tanjungpinang dan bukan aset milik perorangan.
“Kami dapat info, bahwa GOR Kacapuri itu bukan aset kota Tanjungpinang lagi yang diserahkan oleh Pemkab Bintan, tapi sudah milik perorangan dan bukan pengelolaan BUMD Tanjungpinang,” tegasnya.
Dalam penyerahaan aset dari Pemkab Bintan ke Pemko Tanjungpinang, Arief menceritakan bahwa dari daftar aset yang diserahkan, GOR Kacapuri tidak termasuk dalam daftar aset yang diserahkan dan telah milik perorangan. “Saya pun tak paham. Makanya kemarin kami sempat menolak dan mempertanyakan hal tersebut,” ungkap pentolan Partai PKS Tanjungpinang tersebut. (Akok)
[sk]
Comment