Tanjungpinang, SuaraKepri.com – Warga Tanjungpinang menikmati momen indah saat matahari terbenam di pesisir kota. Terlihat dalam foto, sejumlah orang duduk bersantai di tepi pantai, menyaksikan indahnya langit senja yang memancarkan warna keemasan. Di kejauhan, sebuah kapal ferry dari Batam, dengan nama “Baruna Jaya Oceanna 6,” sedang mendekati pelabuhan Sri Bintan Pura, menambah keindahan pemandangan sore hari.
Di balik kapal ferry, tampak jelas siluet Pulau Penyengat, sebuah pulau kecil yang kaya akan sejarah dan budaya. Pulau Penyengat terkenal dengan Masjid Sultan Riau yang bersejarah, yang dibangun pada abad ke-18 dengan bahan utama putih telur sebagai salah satu bahan bangunannya. Pulau ini juga menyimpan makam-makam penting, termasuk Raja Haji Fisabilillah, pahlawan nasional Indonesia.
Keindahan matahari terbenam di Tanjungpinang, dengan latar belakang Pulau Penyengat dan kapal ferry yang lalu-lalang, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat dan wisatawan. Pemandangan ini menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang mempesona, membuat setiap orang yang hadir merasa terpukau dan terhubung dengan alam serta warisan budaya yang kaya.
Penulis : Anggrainas Prasetyo
Comment