TANJUNGPINANG, suarakepri.com – Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disdagin Tanjungpinang Riyanto mengungkapkan penyebab kurangnya daya beli masyarakat terhadap beberapa komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional kota itu.
Berdasarkan pemantauannya di lapangan, diketahui bahwa faktor yang menyebabkan turunnya daya beli masyarakat terhadap ikan dan komoditas bahan pokok lainnya di pasar karena kecendrungan masyarakat untuk membeli makanan siap saji.
“Kecendrungan untuk memasak itu kurang, masyarakat sekarang lebih memilih makanan siap saji,” ucap Riyanto, Kamis.
Disamping itu, banyaknya lapak online yang menjajakan barang kebutuhan pokok saat ini juga ikut mempengaruhi daya beli masyarakat di pasaran. “Pengaruh belanja online juga, mau beli apa tinggal pesan,” kata Riyanto.
Meski begitu, Riyanto sendiri menilai bahwa keterlambatan pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN merupakan faktor utama menurunnya daya beli masyarakat di kota itu.
“Ya tidak dapat dipungkiri, sebagian besar masyarakat Kota Tanjungpinang ini berprofesi sebagai ASN,” pungkasnya.
Penulis : Angga
Comment