Example floating
Example floating
Bisnis

Berharap Untung Besar, Warga dan Caleg Tertipu Bisnis Forex

279
×

Berharap Untung Besar, Warga dan Caleg Tertipu Bisnis Forex

Sebarkan artikel ini

forextradingTANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Mengharap untung besar dengan permainan saham online forex trading, sejumlah warga dan caleg partai di Tanjungpinang mengaku buntung dan mengalami kerugian mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Namun karena malu, sejumlah caleg ini enggan untuk melaporkan penipuan yang dialami. Sementara seorang warga Batam yang minta namanya diinisialkan, Sy dan In, mengaku mengalami kerugian hingga Rp400 juta dari dugaan penipuan dalam forex trading ini, secara resmi membuat laporan ke Polres Tanjungpinang.

Sy dalam laporannya ke polisi mengatakan, kalau sebelumnya dirinya telah lama menjalankan bisnis sejenis berupa permainan saham onlin tersebut di Batam. Namun karena ditawari prosentase profit lebih tinggi di Tanjungpinang, akhirnya dirinya mencoba mengadu untung melalui bisnis tersebut di ibukota Provinsi Kepri ini.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian membenarkan laporan itu dan pihaknya langsung melakukan penyelidikan, dengan memanggil seseorang berinisial Iw, yang merupakan orang rekan bisnis Sy.

“Hingga saat ini, kita masih melakukan penyelidikan, dengan memeriksa Iw sebagai orang yang menerima dana saham dari Sy,” ujar Memo, Sabtu (20/7/2013).

Sementara itu menurut pengakuaan Iw, dirinya yang merupakan gurup bisnis Sy dan In, serta sejumlah orang yang menjadi anggotanya. Seluruh dana yang diterima dan ditanamkan sejumlah orang tersebut, seluruhnya disetorkan ke rekening bernama Ag.

Ag sendiri, kata Iw, merupakan orang utama dan bos dari bisnis forex trading tersebut, yang diduga saat ini telah melarikan diri.

“Saya juga korban, karena dana yang diberikan sejumkah rekan-rekan itu seluruhnya saya setorkan ke rekening Ag dan Ek,” ujar Iw lagi.

Untuk membuktikan hal itu, Polisi meminta Iw untuk menunjukan bukti penyetoran yang dilakukan. Demikian juga bukti-bukti alat setor yang dilakukan Iw, dan diakuinya berada di rumahnya.

Sejumlah Caleg Parpol juga Menjadi Korban

Selain Sy dan In, sejumlah caleg dari parpol tertentu di Tanjungpinang juga menjadi korban bisnis forex trading ini. Namun karena malu, sejumlah caleg yang mengaku korban dalam bisnis ini enggan melaporkan kerugian yang diderita.

“Caleg parpol juga ada yang menjadi korban, katanya dikoordinir oleh caleg orang parpol sendiri juga, hingga sejumlah caleg itu, mengaku enggan melaporkan-nya ke Polisi,”ujar Wandi, salah seorang rekan caleg di sebuah parpol.

Awalnya, tambah Wandi, seorang caleg menjadi pialang yang menawarkan untung besar dalam bisnis itu, hingga sejumlah pengurus dan caleg lainnya menjadi ikut menanamkan saham.

“Katanya, disetor pada Jd dan Ag juga, sebagai bo besar dari grup caleg itu. Namun, ketika sejumlah caleg itu sudah mengumpulkan uangnya, Jn dan Ag dikabarkan sudah melarikan diri,” ungkap Wandi lagi.

[bt]

Comment