SUMBA TIMUR, SuaraKepri.com – Video ibu guru bergoyang “hot” dan heboh terus tersebar di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, melalui telefon genggam. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Din PPO) Sumba Timur mengaku telah memanggil dan menegur pelaku utama video itu.
Selain terus tersebar, video berlabel “Ibu Bing Dugem” itu juga memancing pergunjingan warga, khususnya pelaku dan pegiat dunia pendidikan di Sumba Timur. Pasalnya, selain pelaku utama dalam video tersebut berpakaian dinas, aksi itu juga dilakukan di salah satu ruangan sekolah.
”Yang bersangkutan telah dipanggil dan diberi teguran keras. Karena jika dicermati yang bersangkutan tidak memahami dan memaknai empat kompetensi guru secara baik dan benar,” tegas Sekretaris Din PPO Sumba Timur, Ruben Nggulindima.
Lebih jauh dipaparkan Ruben, empat kompetensi yang wajib untuk dipahami dan dijiwai para pendidik adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
“Berkaitan dengan video ini yang bersangkutan tidak menggambarkan memiliki kompetensi kepribadian padahal itu wajib bagi seorang pendidik jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005,” papar Ruben.
Terpisah, pelaku goyang dugem, Marlina Bili, membantah melakukan aksinya di ruang kelas dan di depan para siswa. “Saya lakukan itu bukan di ruang kelas, namun di dalam ruang perpustakaan. Ruangan itu memang dipakai untuk anak-anak TK, namun saat saya lakukan itu tidak ada anak-anak dan hanya iseng dan direkam teman saya,” ucapnya.
Marlina mengaku siap menerima sanksi jika perilaku dalam video itu dinilai sebagai pelanggaran etika seorang pendidik. (Dion Umbu Ana Lodu/Sindo TV/tbn)
[okz]
Comment