Example floating
Example floating
TanjungpinangWisata

Kota Lama Tanjungpinang Mengundang Pesona Baru

3520
×

Kota Lama Tanjungpinang Mengundang Pesona Baru

Sebarkan artikel ini
Salah Satu Pengunjung Saat Menikmati Indahnya Suasana Malam di Jalan Merdeka Kota Lama Tanjungpinang./Foto Alpian Tanjung.

Tanjungpinang, SuaraKepri.com – Dahulu kawasan Kota Lama Jalan Merdeka Tanjungpinang adalah pusat kehidupan yang gemerlap berkat kedekatannya dengan pelabuhan.

Namun, kini, setelah upaya besar dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, kawasan ini telah mengalami perubahan mencolok menjadi destinasi wisata yang mempesona dan menarik banyak perhatian wisatawan.

Revitalisasi yang dimulai pada tahun 2022 oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad telah menghasilkan transformasi luar biasa. Kota Lama Jalan Merdeka kini bukan sekadar titik kunjungan sejarah, tetapi juga menjadi tempat yang indah secara estetika, dan tak bisa diabaikan sebagai spot foto Instagramable yang mengundang decakan kagum.

Menjadikan Kota Lama Jalan Merdeka sebagai bagian dari program strategis, Gubernur Ansar Ahmad membawa perubahan yang signifikan. Kini, kawasan yang dulu sepi dan sebagian besar dihuni oleh bangunan bercat usang, telah berubah menjadi tempat yang memikat dengan arsitektur yang mempesona dan sentuhan warisan yang kuat.

Suasana malam dengan lampu warna-warni dan goresan seni di dinding ruko menambah daya tariknya, menciptakan suasana yang magis. Tak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian pengunjung, tetapi revitalisasi Kota Lama Jalan Merdeka Tanjungpinang juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

Selain itu, pengunjung pun tak hanya datang untuk berbelanja, melainkan juga untuk bersantai dan berfoto bersama keluarga atau teman. Fenomena ini menjadi bukti bahwa revitalisasi ini tidak hanya menciptakan destinasi wisata, tetapi juga ruang publik yang nyaman bagi semua kalangan.

Suasana Indah Malam Hari di Jalan Merdeka Kota Lama Tanjungpinang./Foto Alpian Tanjung

Diana, salah satu pengunjung, terkesan dengan transformasi ini. Awalnya ia tidak percaya perubahan yang terjadi di Jalan Merdeka Tanjungpinang.

“Saya sudah tiga tahun tidak melintasi Jalan Medeka ini. Berkat info dari teman teman, saya berkunjung kemari. Ternyata, sekarang sudah seperti di kota-kota besar lainnya,” ujar Diana yang juga warga Kijang, Kabupaten Bintan ini.

Masih kata dia, Jalan Merdeka saat ini sudah jauh berubah dan tampilannya dibuat eksotis sehingga sangat cocok untuk berfoto.

“Bagi yang tidak tahu, mungkin mereka kira saya berfoto di Yogyakarta,” ucapnya sambil menikmati suasana malam di Jalan Merdeka Tanjungpinang.

Nabila, seorang pelajar Tanjungpinang, mengaku senang dengan banyaknya spot foto yang bagus dan Instagramable di kawasan Kota Lama Jalan Merdeka Tanjungpinang.

“Banyak spot foto keren di Jalan Merdeka ini. Selain spot foto, disini ada kursi untuk santai dan diatasnya ada lampu hias keren, sehingga betah duduk disini bersama teman,” kata Nabila.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kepri, Supriadi, menyatakan bahwa langkah-langkah pembenahan telah dilakukan guna mempercantik kawasan Kota Lama, menjadikannya destinasi wisata yang patut dikunjungi.

“Kawasan Kota Lama kini menghadirkan pusat pertokoan dengan beragam produk lokal, memberikan pengalaman berbelanja yang unik bagi wisatawan yang berkunjung,” ucap Supriadi.

Ia menambahkan Pemerintah Pprovinsi Kepulauan Riau berusaha keras agar Kota Lama tidak hanya menjadi ikon wisata baru, tetapi juga menawarkan pengalaman berfoto-foto dan berbelanja yang memikat.

Pembangunan Tugu di Area Street Food Jalan Merdeka Kota Lama Tanjungpinang./Foto Alpian Tanjung

Meskipun Kota Lama masuk dalam kategori wisata sejarah, Supriadi mengakui bahwa tidak semua orang memiliki minat untuk mengunjungi destinasi sejarah.

Oleh karena itu, Pemprov Kepri terus berkomitmen untuk mempercantik dan mempromosikan Kota Lama sebagai destinasi wisata yang diminati, terutama mengingat Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri.

“Dengan pembenahan yang terus dilakukan, Kota Lama diharapkan bukan hanya menjadi daya tarik lokal, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang banyak diminati oleh orang-orang,” ujar Supriadi.

Upaya ini diarahkan untuk menjadikan Kota Lama sebagai kawasan wisata yang menarik, menciptakan pengalaman wisata yang berkesan bagi pengunjung.

“Sebagai pusat perdagangan dan budaya, Kota Lama memiliki poteni besar untuk menjadi pemain kunci dalam industri pariwisata regional,” katanya.

Dengan kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan jangka panjang Kota Lama sebagai destinasi utama di Provinsi Kepri. (*)

Penulis: Alpian Tanjung

Comment