Bintan  

Masih Dalam Wacana, Pelabuhan Kijang Diharapkan Mampu Mendongkrak Ekonomi

Bintan, suarakepri.com – Setelah sempat ditutup dan terbengkalai selama 18 bulan akibat pandemi Covid-19, akhirnya Pelabuhan Penumpang Sri Bayntan Kijang yang terletak di Kecamatan Bintan Timur, Direncanakan, akan segera beroperasi kembali.

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, SE yang mengungkapkan akan membuka kembali Pelabuhan Sri Bayintan Kijang.

banner 336x280

Ia menjelaskan, Hal itu masih melihat dua atau tiga pekan kedepan, guna memastikan apakah covid-19 di Bintan mulai melandai atau tidak.

“Kalau misalnya terus melandai, kami akan mempertimbangkan untuk membuka itu, dan harapan saya, Perlu adanya penerapan protokol kesehatan (protkes) yang dilakukan secara ketat,” kata Roby pada tanggal 15 September 2021.

Untuk itu, Pemkab Bintan berencana akan berkoordinasi lagi dengan pihak-pihak terkait, termasuk PT Pelni. Mulai dari pengawasan protkes di kapal saat perjalanan hingga penerapan protkes kedatangan kapal di pelabuhan.

“Kita tak mau justru dibuka nanti malah terjadi lonjakan. Kita ingin memastikan terlebih dahulu penerapan protokol kesehatannya seperti apa nanti,” Ujar Roby.

Dilain pihak, Ketua Fraksi Golkar, Hasriawady S.Ip alias Gentong, sebelumnya sempat mempertanyakan terkait kondisi Pelabuhan Penumpang Sri Bayintan Kijang yang terbengkalai.

Mendengar adanya rencana untuk membuka kembali Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, awak media Suara Kepri langsung menghubungi beliau (Gentong) melalui telepon WA.

Dalam percakapannya, Ia mengatakan, bahwasanya dirinya sudah mendengar wacana tersebut, dan ini merupakan suatu langkah yang baik untuk memperbaiki ekonomi diwilayah Bintan.

Menurutnya, wacana ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dengan dibukanya kembali pelabuhan Penumpang Sri Bayintan Kijang, diharapkan akan dapat memberikan dampak positif yang cukup besar.

Sehingga dapat mendorong kembali terciptanya lapangan pekerjaan dan dapat memperbaiki ekonomi, serta menjadi pemasukan bagi masyarakat Bintan, khususnya para pedagang disekitar pelabuhan.

“Akibat penutupan pelabuhan sebelumnya, banyak para pedagang yang mengeluh dan harus kehilangan mata pencaharian, makanya saat ini, saya sangat berharap agar segera mungkin rencana tersebut dapat terealisasikan,” ujar Gentong.

Namun, ia juga menyebutkan, untuk memastikan rencana tersebut dapat berjalan dengan baik. Perlu adanya pertimbangan akan dampak negatif yang ditimbulkan kedepannya.

Seperti yang disampaikan oleh Bupati Bintan sebelumnya, jangan sampai ketika Pelabuhan Sri Bayintan Kijang dibuka kembali, justru menjadi cluster baru dalam penyebaran virus Covid-19.

“Maka dari itu, mari kita bersama sama mendukung kebijakan beliau dengan tetap menaati protokol kesehatan, dan mensukseskan program vaksinasi. Sehingga kedepannya, tidak ditemukan lonjakan penularan Covid-19 yang terjadi di pelabuhan,” tutup Gentong.

Comment