Kekurangan Stok, Beberapa Sembako Harganya Naik

Baubau, SuaraKepri.com – Menjelang Ramadhan persediaan sembako di Gudang Perum Bulog Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kekurangan stok terutama pada bahan pokok (Sembako) seperti Gula Pasir dan Minyak Goreng.

Keadaan ini menyebabkan kenaikan harga dibeberapa tempat sekitar pasar Tradisional kota Baubau.

banner 336x280

Hal ini disampaikan oleh Ardiyansyah selaku Kepala Perum Bulog kota Baubau.

Ardiyannsyah mengatakan stok Gula Pasir saat ini sedang kosong sejak pertengahan bulan Januari 2020 lalu sedangkan stok Minyak Goreng mulai mengalami kehabisan stok pada saat pertengahan bulan Februari 2020.

“Kekosongan ini tidak hanya terjadi di dalam kota Baubau saja, tetapi di seluruh Indonesia juga mengalami kekosongan sehingga menyebabkan kenaikan harga di pasar Tradisional kota Baubau,” ujarnya pada hari Jumat sore (13/03).

Saat ini pihaknya belum dapat mengintervensi kenaikan yang terjadi di pasar Tradisional kota Baubau.

Namun pihaknya sudah melakukan pengajuan permintaan kepada Bulog Pusat untuk memenuhi kebutuhan di Kota Baubau.

“Adapun permintaan itu untuk mengajukan pemenuhan kebutuhan Gula sebanyak 200 ton dan Minyak Goreng sebanyak 9.000 liter,” jelasnya.

“Tetapi pihaknya belum dapat memastikan kapan kebutuhan tersebut bisa direalisasikan ke pasar Tradisional kota Baubau, mudah mudahan stok sudah tersedia sebelum bulan Ramadhan tiba agar menjaga stabilitas harga,” tambahnya.

Meski Gula Pasir dan Minyak saat ini mengalami kekurangan atau kekosongan stok, namun kebutuhan lainnya seperti Beras dan Tepung Terigu masih cukup tersedia serta stabil.

“Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok menjelang bulan Ramadhan nanti,” tegasnya.

Berdasarkan hasil penelusuran harga saat ini di pasar Tradisional kota Baubau, harga Gula Pasir dari Rp 14 ribu menjadi Rp 18 ribu, sedangkan harga Minyak Goreng dari Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu.

Penulis : Thafan

Comment