Example floating
Example floating
Suara Kepri

KNTI Soroti Kurangnya Perhatian Terhadap Nelayan Bintan

1630
×

KNTI Soroti Kurangnya Perhatian Terhadap Nelayan Bintan

Sebarkan artikel ini
Para nelayan Bintan saat beraktivitas, kini mereka kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi dan harganya turut naik tinggi di pasaran./Fan

TANJUNGPINANG, suarakepri.com – 
Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Bintan, Syukur Harianto menyoroti kurangnya perhatian pemerintah dan instansi terkait terhadap keselamatan nelayan di Pulau Bintan.

Hal itu dikatakannya melihat kurangnya informasi dari pemerintah maupun instansi terkait yang mendukung kegiatan dan keselamatan nelayan ketika berada di laut.

Salah satunya imbauan terkait kondisi cuaca ekstrem serta imbauan terhadap bahayanya buaya pasca lepas dari penangkaran Pulau Bulan, Batam.

“Informasi itu ada, tapi tepat sasaran tidak?,” tanya pria yang akrab disapa Buyung Adly ini, Jumat (17/01/2025).

Menurutnya pemerintah maupun instansi terkait harus paham bahwa nelayan di Pulau Bintan tidak semuanya paham caranya mendapatkan informasi di media sosial.

“Selama ini kita lihat imbauan dan sosialisasi itu selalu diberikan lewat media sosial, namun apakah mereka tahu bahwa sebagian besar nelayan kita ini tidak bisa menggunakan media sosial karena faktor lanjut usia dan terbatasnya jaringan di tempat mereka,” ungkap Buyung.

Oleh sebab itu Buyung meminta pemerintah dan instansi terkait seperti BMKG, BKSDA, KKP, serta pihak-pihak lainnya, untuk dapat memberikan sosialisasi ataupun imbauan langsung kepada para nelayan.

“Dengan kondisi saat ini harusnya pemerintah dan instansi terkait itu gencar melakukan sosialisasi ke lapangan, atau setidaknya membuat imbauan menggunakan papan iklan di tempat-tempat mereka,” ucapnya.

Penulis : Angga

Comment