Lingga, SuaraKepri.com – Badan usaha milik desa (BUMDes) Amanah, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, menggelar rapat pertanggungjawaban laporan kegiatan dan keuangan, di Gedung Serbaguna milik desa, Kamis (16/01/20).
Kegiatan itu, dihadiri oleh, Sekdes Tanjung Harapan, ketua BPD, ketua LPM, pendamping desa, Sekdes, Kepala Dusun, Ketua RT dan RW dan seluruh anggota dan pengawas BUMDes Amanah.
Dalam acara laporan pertanggungjawaban nya, ketua BUMDes Amanah, Zainal mengatakan kegiatan BUMDes selama ini sudah berjalan dengan baik, bahkan beberapa poin-poin usaha desa yang sudah berjalan selama ini meliputi penjualan, sembako, foto copy, ATK, Minyak serta penyewaan molen.
“Yang sebelumnya mendapatkan penyertaan modal dari desa kini mampu menghasilkan saldo dengan rincian pembagian Sisa Hasil Usaha untuk tahun 2019 ini adalah Rp. 5.897.250 dengan pembagian,” kata Zainal pada laporannya.
Berikut, saldo rincian pembagian hasil dari Sisa Hasil Usaha untuk tahun 2019 BUMDes Amana, Desa Tanjung Harapan, yaitu. PADes 40 % dengan total Rp2.358.900. Kesejahteraan Pengelola 35% total Rp. 2.064.037.5, Dana Sosial 10% total Rp. 589.725. Penambahan Modal 5% : Rp. 294.862.5. Biaya Operasional BUMDes 10% dengan total Rp. 589.725.
Sementara itu, Ketua LPM Mariono sangat mengapresiasi kinerja anggota BUMDes Amana, yang telah berkerja keras serta memberikan sumbangsi pemikiran untuk memajukan usaha desa dengan inovasi-inovasi tepat sasaran.
“Kami sangat mengapresiasi pengurus tahun ini dimana sudah memberikan perubahan yang baik dan menghasilkan PAD,” ucapnya.
Tidak hanya itu, menurut Mariono BUMDes Amanah yang berdiri sejak tanggal 10 Oktober 2016 lalu, dengan motto “kejujuran kunci keberhasilan” belum mampu memberikan kontribusi ke desa,
“Tapi saat ditangan pengurusan BUMDes 2018 sampai 2019 yang diketuai oleh Zainal, sekretaris Umi, bendahara Zaharah dan Kepala Unit Jumadianto dan pengawas ketua Mirsal, kakil Ketua mariono, Anggota Aslia Ding sudah berubah, saya berharap kedepan lebih maju lagi dengan unit usaha baru,” harapnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Desa (Sekdes) Tanjung Harapan, Sublizar menjelaskan BUMDes merupakan instrumen pemberdayaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi. Pemberdayaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi kerakyatan.
“Disamping itu, keberadaan BUMDes juga diharapkan memberikan sumbangsih bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa, ini terus kita suport dan perhatikan,” tutup Sekdes Sublizar mewakili Kades Tanjung Harapan yang berhalangan hadir.
Penulis : Febrian S.r
Comment