Example floating
Example floating
Tanjungpinang

Abang Kandung Oknum Polisi Tidak Keberatan Anaknya EP Dikembalikan

278
×

Abang Kandung Oknum Polisi Tidak Keberatan Anaknya EP Dikembalikan

Sebarkan artikel ini
EP saat membuat pengaduan ke KPPAD Kepri menuntut anaknya dikembalikan hasil hubungan perselingkuhannya dengan oknum polisi.

TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Setelah diketahui EP membuat pengaduan ke Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kepri dan Polres Tanjungpinang pada hari Rabu (15/10), untuk anaknya dikembalikan.

Abang kandung oknum polisi Brigadir HD yang merawat anak mereka, langsung menghubungi EP. Hal ini dibenarkan EP kepada SuaraKepri.com, bahwa Abang kandung HD, Fandy tidak keberatan anaknya dibawa kembali  Tanjungpinang dari Jambi.

“Benar bang, Abangnya HD tadi menelpon dari Jambi. Dia tidak tahu kalau saya minta anak saya dikembalikan, karena HD tidak ada memberitahukan abangnya,” ujar EP.

Fandy pun, jelas EP, tidak menyalahkan EP membuat pengaduan dan hanya menyalahkan adiknya HD yang selama ini tidak dapat menyelesaikan dan mempertanggung jawabkan kesalahannya.

“Abangnya tidak masalah bila minta diantar kembali ke Tanjungpinang. Kalau mau merawat bersama di Jambi pun, abangnya tidak keberatan. Tinggal saya bawa mama saya juga kesana, begitu kata abangnya. Abangnya juga memang ada menyalahkan saya ketika menghubungi saya tidak pernah diangkat,” kata EP.

Selain itu, tambah EP, Fandy pun tidak keberatan untuk dibuat sebuah perjanjian dengan EP, apabila EP ingin dan kapan saja ingin mengambil anaknya.

“Abangnya juga menasehati saya bang. Karena saya belum kerja dan HD telah berkeluarga serta punya tanggung jawab, maka dia minta bagaimana anak saya mereka dulu rawat. Tinggal buat perjanjian saya dengan abangnya saja lagi agar kapan saja saya bisa mengambil anaknya kembali,” jelasnya lagi.

EP sendiri, tidak keberatan dengan permintaan dari Abang HD tersebut. “Benar juga sih bang, selain saya belum bekerja, saya juga sudah punya anak cowok sebelumnya. Kalau sudah ada surat perjanjian, kapan saja saya kan bisa ambil anak saya,” ungkap EP.

[sk]

Comment