TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Andi Cori Fatahuddin kembali menantang Pemerintah Provinsi Kepri membersihkan oknum yang terindikasi dugaan Korupsi Kolusi Dan Napotisme (KKN) ditubuh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri.
Saat menghubungi SuaraKepri.com pada hari Senin (3/11), Cori sapaan akrabnya secara tegas bahwa di dalam BKD Kepri terlalu banyak oknum yang baginya telah terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam penerimaan calon praja IPDN.
“Anggap saja saya ini ‘Rinso’ untuk membersihkan para oknum BKD Kepri yang kotor dan diduga terlibat KKN dalam penerimaan praja IPDN kemarin,” ujar mantan anggota DPRD dan pentolan PDI Perjuangan Tanjungpinang tersebut.
Hal ini bagi Cori, bisa saja merambat kembali dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Kepri tahun 2014 ini.
“Kalau ini dibiarkan terus, bisa saja terus merambat ke penerimaan CPNS kita pada tahun ini. Hal inilah saya tantang Gubernur Kepri dan wakil Gubernur Kepri harus cepat bertindak tegas membersihkannya,” geramnya.
Sebelumnya Andi Cori juga sempat kesal dengan Rektor IPDN, Suhajar Diantoro yang telah menerima uangnya sebesar 10 ribu dolar USA. Tetapi anaknya tetap tidak lulus dalam penerimaan Praja IPDN tahun 2014 ini. (baca berita sebelumnya : http://m.suarakepri.com/rektor-ipdn-terima-10-ribu-dolar-usa-anak-cori-tidak-lulus-ipdn.html dan baca berita terkait lainnya).
[sk]
Comment