Example floating
Example floating
Tanjungpinang

Gempar Tanggapi Bijak Polemik Sumbar Versus Mega Dan Puan

404
×

Gempar Tanggapi Bijak Polemik Sumbar Versus Mega Dan Puan

Sebarkan artikel ini

Tanjungpinang, SuaraKepri.com – Sebagai putra-putri dari Ranah Minang, Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Tanjungpinang menanggapi secara arif dan bijak atas polemik antara orang Minang dengan Megawati Soekarnoputri serta Puan Maharani.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik, Puan Maharani saat mengumumkan pasangan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020, berharap agar Provinsi Sumatera Barat mendukung Pancasila.

Menanggapi statement Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI, yang kini berkembang di media massa dan media sosial, sehingga menjadi konsumsi publik, Gempar Kota Tanjungpinang menanggapi dengan elok dan tidak terlalu serius dan tidak emosional.

Karena bagi Ketua Gempar Tanjungpinang, Rais menilai sejatinya urang Minangkabau itu dalam perbedaan bisa menyikapinya secara arif dan bijak. Sangat fleksibel dan elegan. Seperti pituah dan pribahasa orang Minang.

“Kok tagangnyo manjelo-jelo, kok kanduanyo ba dantiang-dantiang,” ujar Rais.

Namun, ia juga berharap kepada Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI mewakili rakyat seluruh nusantara, sekiranya dapat menyampaikan mana bahasa politik dan mana bahasa publik, sehingga tidak menjadi multi tafsir oleh masyarakat luas yang beraneka ragam, dan mudah-mudahan ada klarifikasinya.

“Imbauan untuk pemuda Gempar Kota Tanjungpinang tetap menahan diri, bijak, Arif, profesional, fleksibel dan elegan, empat pilar di negara ini harus kita jaga dengan baik dan utuh,” himbaunya.

“Kita tetap mempertahankan apa-apa yang sudah diperjuangkan oleh tokoh bangsa ini, untuk tokoh pejuang Sumatra Barat seperti, Mohammad Hatta, Mohammad Yamin, dan KH Agoes Salim, Imam Bonjol dan lain-lainnya,” tutupnya.

Comment