Example floating
Example floating
Tanjungpinang

Ing. Iskandarsyah : Tiga Solusi Membuka Lapangan Pekerjaan dan Memajukan Ekonomi

328
×

Ing. Iskandarsyah : Tiga Solusi Membuka Lapangan Pekerjaan dan Memajukan Ekonomi

Sebarkan artikel ini

Tanjungpinang – Ada tiga solusi kata Ing. Iskandarsyah untuk menjadikan Kota Tanjungpinang maju serta mampu membuka 5000 lapangan pekerjaan dan menunjang pertumbuhan ekonomi dengan adanya berbagai tempat wisata yang ada.

Namun, Anggota DPRD Kepri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menjelaskan hanya saja kurangnya penataan dan pendekatan kerjasama kepada pemimpin daerah-daerah yang ada di Kepri, pada hari Minggu(22/17), di Mal TCC Tanjungpinang.

“Yang pertama menjadikan Tanjungpinang tempat wisata kuliner dengan adanya budaya kita yang luar biasa ini, Namum hanya saja pada saat saat ini kurang dikemas optimal dan kita tidak perlu terlalu fokus kepada turis asing,” kata Ing yang juga menjabat Wakil Ketua umum DPW PKS Provinsi Kepri.

Dibandingkan turis asing, turis dalam negeri lebih banyak “membuang” uang untuk berbelanja dan menikmati fasilitas yang ada di Tanjungpinang, contoh seperti Mahasiswa luar yang Kuliah di Kota Tanjungpinang, sedangkan turis asing hanya traveling dan menjadikan tempat transit ke Kabupaten Bintan/Lagoi.

“Yang kedua menjadikan Tanjungpinang sebagai Kota pendidikan/pelajar, sekarang di kampus UMRAH itu banyak juga anak-anak dari luar Kepri dan dari Daerah Kabupaten-kabupaten Kepri yang tinggal disini,” jelasnya.

Dengan banyaknya mahasiswa-mahasiswa yang tinggal di Tanjungpinang maka secara tidak langsung perkembangkan ekonomi meningkat karena banyak uang yang dikeluarkan dari tiap-tiap mahasiswa, serta harus menjalin pendekatan kepada pemimpin daerah lain agar meraka menguliahkan anak-anaknya di Kota Tanjungpinang.

“Yang ketiga menjadikan Tanjungpinang Kota jasa, saya ingin membangun Tanjungpinang dari Dompak ke Senggarang karena daerah FTZ atau zona perdagangan bebas, dari situs juga kita akan mendapatkan uang pemasukan Daerah serta lapangan pekerjaan,” tegasnya di caffe Solaria kepada wartawan media Suarakepri.com.

Untuk masyarakat pesisir yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan, Ing menjelaskan harus memberikan pelatihan tentang teknologi alat tangkap ikan agar nelayan di Kepri khusus nya Tanjungpinang bisa seperti nelayan-nelayan asing.

“Para nelayan hendak lah diberikan bantuan serta pemahaman tentang teknologi alat tangkap ikan seperti GPS, agar nelayan kita mampu mencari ikan dengan jarak yang cukup jauh dan tau dimana sport ikan yang banyak,” tutupnya.

Penulis : Erial
Editor : Mori

[sk]

Comment