TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Selain itu eko juga meminta kepada peserta ujian agar tidak mempercayai adanya Calo CPNS baik itu dari pemerintah pusat atau pun dari pejabat pemerintah daerah.
“Tadi itu juga saya sudah saya yakinkan kepada calon peserta agar tidak mempercayai adanya calo maupun oknum untuk mempermudah masuk CPNS ini,” ujarnya.
Eko juga menilai bahwa CPNS ini bagaikan pasar, karena banyak masyarakat yang ingin menjadi pegawai.
“Karena adanya peluang inilah sering diamnfaatkan oleh para oknum maupun orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Modusnya sendiri yaitu memberikan janji-janji untuk membantu meloloskan menjadi CPNS dengan adanya imbalan dalam bentuk uang,” tegasnya.
Kalau memang adanya laporan oknum dari pusat yang bermain, Eko meminta agar melaporkan kepada Menpan BR atau pun Panpelnas yang kini bisa dilakukan secara online.
“Kita juga memiliki debuti pengawasan yang selalu memantau dan menangani pengaduan yang ada,” ujarnya.
apalagi, Eko menambahkan bahwa saat ini penerimaan CPNS berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Karena menggunakan sistem online ini, penerimaan otomatis transfaran dan dapat dilihat langsung hasil rating, bisa tahu lulus atau tidaknya nanti. Untuk itu kita harap peserta percaya diri adanya sistem ini,” paparnya.
Jadi adanya sistem CAT ini juga menghindari serta tidak mempercayai adanya calo dan penipuan penerimaan CPNS ini.
“Apa lagi saat ini kami banyak dari beberapa lembaga dan kementeria, sistem server ini kami dibantu BPPT, untuk pengamanan soal kami juga dibantu oleh BIN dan Polri termasuk adanya pengaduan,” tutupnya.
[sk]
Comment