Untuk Kualitas Hidup dan Pembangunan Infrastruktur
TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Warga Provinsi Kepulauan Riau patut bersyukur. Kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur yang sudah dinikmati, ternyata jauh lebih baik jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Kepri masuk tiga besar nasional untuk kualitas hidup dan pembagunan infrastruktur.
Peringkat yang bagus itu terlihat dari hasil penelitian terbaru yang dirilis oleh lembaga terpercaya Singapura, Lee Kuan Yew School of Public Policy dan National University of Singapore. Hasil penelitian Analisis Daya Saing dan Strategi Pembangunan untuk 33 Provinsi Indonesia tersebut dapat diakses melalui world scientific.com dan versi cetaknya sudah diterbitkan oleh World Scientific Publishing Co Pte Ltd.
Para peneliti yang terdiri dari Tan Khee Giap, Mulya Amri, Linda Low, dan Tan Kong Yam menyebutkan, kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur Kepri berada di peringkat ketiga setelah Daerah Istimewa Yogyakarta di peringkat kedua dan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta di peringkat pertama.
Disebutkan oleh para peneliti, dengan peringkat tersebut sangat baik untuk memperkuat posisi Kepri yang sudah kompetitif di dalam menarik masyarakat untuk bermukim dan mengambil keuntungan dari cukup banyaknya peluang yang disajikan oleh Kepri. Hal itu menjadi sangat penting mengingat Kalimantan Timur berdasarkan hasil analisa mereka berjarak amat dekat Kepulauan Riau, yaitu Kaltim di posisi keempat.
Posisi strategis Kepri yang bertetangga dekat dengan Singapura dan Johor Bahru, Malaysia, masih akan memungkinkan naik ke level ke yang lebih tinggi, untuk mengejar provinsi yang lebih mapan di peringkat pertama dan kedua di dalam kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur.
Terkait hasil penelitian Singapura yang menempatkan Kepri di posisi tiga besar nasional, Gubernur Kepri H Muhammad Sani optimis Kepri akan lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
“Saya baru tampil di televisi nasional untuk membicarakan connectivity. Jika hal ini berjalan baik, Kepri Insyallah naik level,” ujar Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (22/11) pekan lalu.
Berbagai infrastruktur untuk mendukung terkoneksinya pulau-pulau di Kepri akan terus dilengkapi. Jika wilayah Kepri yang merupakan 96 persen laut sudah terhubung dengan baik, maka perekonomian dan kualitas hidup warganya akan semakin baik.
Gubernur misalnya, sudah merencanakan pembangunan Pelabuhan Sijantung di Pulau Galang Batam. Sejumlah bandara juga sudah direncanakan pembangunannya. Yaitu, pembangunan bandara di Pulau Letung Anambas dan di Tambelan. Di Letung bahkan sudah peletakan batu pertama. Termasuk pembangunan Bandara Busung di Bintan.
Dua konsep kawasan, yaitu free trade zone (FTZ) Batam Bintan Karimun (BBK) dan kawasan kemaritiman Natuna Anambas Lingga (NAL), juga akan terus digesa pengembangannya demi mensejahterakan warga bumi Segantang Lada.
”Tren pendapatan perkapita rata-rata masyarakat Kepri terus mengalami peningkatan. Angkanya sudah di atas level Rp 3,5 juta per bulan,’’ sebut mantan Wali Kota Administratif Tanjungpinang itu.
Di Tanjungpinang, infrastruktur air dan listrik terus diperbaiki dan sudah menampakkan hasil. Begitu juga dengan daerah-daerah lainnya di Kepri, seperti Batam, Bintan, Karimun, Lingga, Anambas, dan Natuna.Dari sisi pendidikan, Kepri sudah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun.
“Selanjutnya yang kita hadapi adalah wajib belajar 12 tahun. Kita optimis, hal ini akan beres sebelum tahun 2015,’’ kata Sani.
Cukup Bagus
Para peneliti Singapura menyebut infrastruktur Kepri cukup bagus dan memenuhi syarat standar nasional Indonesia. Namun bagaimana pun juga, Kepri tetap harus berusaha untuk mencapai standar internasional, khususnya jika ingin meraih kesuksesan untuk FTZ Batam, Bintan, dan Karimun.
Bandar udara dan pelabuhan yang ada di Kepri harus berjuang keras untuk dapat melayani perekonomian yang terus berkembang di Batam, Bintan, dan Karimun.Mereka menilai pelabuhan peti kemas yang masih kurang memadai dan jika tidak diantisipasi akan sulit untuk mengakomodasi rencana pertumbuhan Kepri ke depan.
Berikut 10 Besar Peringkat Kualitas Hidup dan Pembangunan Infrastruktur seluruh Indonesia :
1. DKI Jakarta
2. Di Yogyakarta
3. Kepulauan Riau
4. Kalimantan Timur
5. Bali
6. Banten
7. Sulawesi Utara
8. Jawa Timur
9. Kalimantan Selatan
10. Sulawesi Selatan
[tp]
Comment