Tanjungpinang, suarakepri.com – Pererat silaturahmi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Teddy Jun Askara, SE., MM (TJA) mengundang sejumlah kelompok masyarakat dalam kegiatan reses, dengan tema ‘Sembang Bersama Masyarakat dan Ngopi Bareng’ di Kedai Kopi Bro Reborn diatas Bukit Asri Batu 9, Sabtu (26/12).
Dalam kesempatannya, TJA memaparkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama menjaring aspirasi ditahun 2021. Baik dalam mewujudkan pembangunan daerah dan memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga yang kurang mampu.
“Kemaren kita ada pertemuan dengan kelompok pengurus panti asuhan se-kota Tanjungpinang, Bang Agus yang memperkenalkannya. Semenjak Bu Suryatati A Manan (Mantan Walikota Tanjungpinang)
tidak menjabat lagi, mereka tidak pernah mendapatkan bantuan, dan Alhamdulillah sekarang sudah kita bantu dan di anggarkan,” Ujarnya pada saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan reses dilokasi.
Selanjutnya, Ia juga menjelaskan, Terdapat 89 titik lokasi pembangunan yang telah terealisasikan pada tahun 2021, dan untuk pembangunan yang sudah dan baru saja diajukan oleh masyarakat Tanjungpinang pada tahun 2022 akan direalisasikan kembali sebanyak 96 titik sesuai permintaan masyarakat.
Adapun pembangunan tersebut berupa Pembangunan Jalan, Posyandu, Drainase yang akan dibangun didaerah masing-masing. Saat ini juga sudah ada pembangunan yang sudah terealisasikan, seperti pembangunan gedung Ikatan Warga Pacitan (IWP) di Kota Tanjungpinang, dan kemudian akan dianggarkan kembali ditahun depan untuk penganggaran plavon dan keramik.
Kemudian ada permintaan masyarakat untuk pembangunan dijalan akasia yang belum sempat terealisasikan selama 11 tahun, dan akhirnya dengan adanya masukan dan permintaan dari masyarakat, pihaknya dapat merealisasikan pembangunan tersebut. Sedangkan untuk permintaan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) mini di wilayah Senggarang Permai, akan dibangun pada tahun depan.
“Usulan pada tahun 2021 yang belum terealisasikan, Insyaallah di tahun 2022 akan direalisasikan, tapi dengan catatan harus diatas 5 tahun dan permintaan dari masyarakat, jika permintaan tersebut masih dibawah 5 tahun, maka kami juga tidak mampu menindaklanjuti. Apa yang sudah dijanjikan kita akan buktikan. Seperti moto kita selama ini, yaitu tetap bersama masyarakat,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Ia juga menghimbau kepada masyarakat kurang mampu dan butuh bantuan pengobatan, maka dapat menghubunginya atau rekan sahabat TJA, dimana pengobatan tersebut akan dibantu semaksimal mungkin.
“Bagi masyarakat kita yang tidak mampu berobat, laporkan kepada saya, insyaallah akan kita bantu, transportasi dan penginapan akan kita bantu, jika memang harus dirujuk ke Jakarta, biayanya akan ditanggung, maka dari itu saya berharap kedepannya agar tetap terjalin komunikasi yang baik dan terus berkelanjutan,” tutupnya.
Comment