Tanjungpinang, SuaraKepri.com – Festival Ekonomi Kreatif yang berlangsung di Mall Ramayana Tanjungpinang telah membawa dampak signifikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, meraih omzet hingga puluhan juta rupiah. Acara yang diinisiasi oleh PKBI Kepri dan didukung oleh kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari masyarakat selama tiga hari berturut-turut, mulai Sabtu (26/10/2024).
Pimpinan Sarimart, Satria, menyatakan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Tanjungpinang. Sarimart tidak hanya menyediakan harga khusus bagi pelaku UMKM, tetapi juga layanan pengantaran serta pelatihan dalam pemasaran. “Kami percaya, dengan dukungan ini, UMKM Tanjungpinang bisa berkembang lebih cepat dan menghadapi tantangan pasar dengan percaya diri,” ungkap Satria.
Ketua Panitia Festival, Tafan Juristian Putra, mengapresiasi kontribusi semua pihak, termasuk dukungan dari Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat dan Disnakerkopum, serta berbagai pihak swasta seperti Ramayana Mall, HIPMI, YLC PERADI, dan Komunitas Reptil Tanjungpinang.
“Kami sangat terbantu dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. Perhatian mereka memberikan motivasi besar bagi UMKM yang berpartisipasi dalam festival ini,” kata Tafan.
Festival ini juga menghadirkan berbagai seni dan budaya lokal, seperti pertunjukan silat dan kuda lumping di hari pertama, yang menambah kesan unik dan identitas lokal pada acara tersebut. “Kehadiran seni tradisional ini memperkaya warna festival, mendukung ekonomi sekaligus melestarikan budaya lokal,” tambahnya.
Tafan berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. “Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Tanjungpinang semakin mendekati kemandirian dan inklusivitas ekonomi,” pungkas Tafan.
Comment