Lingga, SuaraKepri com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, suhu politik di Kabupaten Lingga kian memanas. Nama-nama calon pemimpin mulai bermunculan dan menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Di tengah dinamika politik ini, satu nama yang mencuat dan paling banyak diperbincangkan adalah Novrizal, S.T, M.IP. Ia dikabarkan akan maju sebagai calon Wakil Bupati Lingga, mendampingi petahana, M. Nizar, S.Sos.
Novrizal bukanlah nama asing bagi masyarakat Lingga. Sebagai seorang birokrat yang berpengalaman, ia telah lama berkecimpung dalam dunia pemerintahan.
Saat ini, Novrizal menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Lingga. Perannya yang sentral dalam pembangunan infrastruktur daerah membuatnya dikenal sebagai “bapaknya insinyur” di Kabupaten Lingga.
Selama lebih dari 16 tahun berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Novrizal telah menjadi figur sentral dalam mewujudkan berbagai proyek strategis di bawah pemerintahan Bupati M. Nizar. Di bawah kepemimpinannya, Dinas PUTR Lingga berhasil mewujudkan berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kabupaten, termasuk di daerah-daerah terpencil.
Salah satu proyek yang paling menonjol di bawah kepemimpinan Novrizal adalah penataan kawasan Istana Damnah. Proyek ini, yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp8,7 miliar, merupakan salah satu bukti nyata dari komitmennya dalam menjalankan amanah serta merawat warisan sejarah dan budaya Kabupaten Lingga. Penataan ini tidak hanya menambah nilai estetika dan historis, tetapi juga diharapkan meningkatkan sektor pariwisata daerah.
Dalam setiap proyek yang dilaksanakan, Novrizal selalu menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, nah, dengan begitu saat ini Novrizal menjadi satu-satunya wakil birokrat yang menjadi idola baru bagi emak-emak di pulau-pulau, ia di rasa mampu memberikan pemerataan pembangunan, hingga ke plosok pulau, tentu dengan jumlah 604 pulau di antaranya 3 pulau besar, tugas Kadis PUPTR Lingga tidak lah mudah….
“Dalam segi pembangunan, kami tidak pernah membedakan antara wilayah Dabo dan Daik. Fokus kami adalah mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lingga,” ujar Novrizal saat acara ground breaking proyek tersebut.
Berbekal pengalaman panjang dan reputasi yang baik di kalangan masyarakat, Novrizal kini siap melangkah lebih jauh dalam karier politiknya. Keputusannya untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Lingga bersama M. Nizar dalam Pilkada 2024 menandai babak baru dalam pengabdiannya kepada Kabupaten Lingga. Pasangan ini diyakini memiliki sinergi yang kuat untuk membawa Lingga ke arah yang lebih baik.
Pada Senin pagi (19/8/2024), Novrizal secara resmi menyampaikan perpisahan dengan rekan-rekannya sebagai ASN dalam apel upacara di halaman Kantor Bupati Lingga, Daik.
Dalam momen yang penuh emosional tersebut, ia mengumumkan pengunduran dirinya yang telah diajukan dan diproses oleh Badan Kepegawaian Daerah. “Minggu ini adalah hari terakhir saya mengenakan seragam ASN. Keputusan ini sudah saya pikirkan sejak lama, dan saya yakin ini adalah jalan terbaik bagi saya dan Kabupaten Lingga,” ungkapnya.
Pengunduran diri Novrizal sekaligus menandai berakhirnya 16 tahun masa pengabdiannya sebagai ASN. Selama itu, ia telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai pembangunan di Kabupaten Lingga, terutama dalam sektor infrastruktur yang menjadi fokus utamanya. Pengabdian panjang ini menjadi bekal berharga yang akan ia bawa dalam perjuangan politiknya menuju Pilkada 2024.
Keputusan Novrizal untuk terjun ke dunia politik mendapat sambutan yang beragam dari masyarakat. Banyak yang mendukung langkahnya, melihat rekam jejaknya yang telah terbukti. Namun, tidak sedikit pula yang menantikan program konkret yang akan ditawarkan dalam kampanyenya. Masyarakat Lingga berharap pasangan Nizar-Novrizal mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah.
Langkah Awal Kampanye: Menggugah Antusiasme Publik
Dalam beberapa minggu mendatang, Novrizal dan M. Nizar diperkirakan akan mulai bergerilya untuk menggalang dukungan. Mereka akan menghadapi tantangan untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Lingga dalam lima tahun ke depan. Kampanye yang efektif dan program yang realistis akan menjadi kunci untuk meraih simpati dan suara rakyat.
Penulis : Febrian S.r
Comment