Wandi Minta Polres Lingga Usut Tuntas
Lingga, SuaraKepri.com – Speed boat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk pembentukan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Desa Belungkur, Kabupaten Lingga, hangus terbakar, Sabtu (15/02/20).
Belum diketahui apa penyebab speed boat tersebut bisa terbakar, namun menurut ketua Pokmaswas Desa Belungkur Distrawandi, speed boat tersebut sebelumnya ditambat dipohon-pohon bakau, ia pun menjelaskan jika jarak tambat speed lebih kurang 300 meter dari rumahnya.
“Rusnaidi pergi ke pantai untuk mengecek kondisi Air boat, namun ia terkejut melihat kondisi boat sudah hangus, dan tertinggal bekas-bekas telah terbakar, kemudian ia memberitahukan kepada saya,” kata Wandi sapaan akrabnya.
Untuk menindak lanjuti dan mencari apa penyebab speed itu bisa hangus, ia menegaskan akan membuat laporan kepihak yang berwajib, hal ini dilakukannya guna mengusut tuntas kejadian yang merugikan nelayan setempat.
“Kejadian tersebut sudah saya laporkan, agar dapat diusut tuntas apa penyebabnya, jika hal ini adalah hasil dari perbuatan seseorang, maka apa motifnya. Jika ini adalah rencana dari seseorang, maka tentunya sangat kita sayangkan sekali,” ucapnya.
Selain itu, mengenai mesin tempel speedboat tersebut, pada tahun 2019 lalu, mesin tempel itu pernah menjadi polemik bagi masyarakat setempat, sebab saat itu mesin tempel tersebut dipinjam pakaikan oleh POKMASWAS Desa Sungai Pinang, namun berjalannya waktu masalah miskomunikasi tersebut dapat diselesaikan.
“Namun, setelah dipasangkan kembali oleh anjuran pihak-pihak masyarakat setempat, pada Januari 2020, speed tersebut tidak pernah digunakan sekali pun juga,” pungkas Wandi.
Diketahui, speedboat tersebut merupakan bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri yang diserahkan kepada kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS) guna mengawasi laut dari tindak kriminal illegal fishing.
Penulis : Febrian S.r
Comment