Example floating
Example floating
Tanjungpinang

Listrik Mati, Anak Yatim Pada Teriak Histeris di Gedung Daerah

200
×

Listrik Mati, Anak Yatim Pada Teriak Histeris di Gedung Daerah

Sebarkan artikel ini
Inilah suasana di Gedung Daerah saat acara buka puasa bersama Gubernur Kepri dengan anak yatim piatu dan para mualaf.

Sani Terlihat Kesal

TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Disaat Gubernur Kepri, HM Sani mengadakan berbuka puasa bersama ratusan anak yatim piatu dan 70 orang mualaf di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (24/6), tiba-tiba listrik mati. Teriakan para anak yatim piatu pun langsung memebuhi suasana yang saat itu langsung gelap gulita.

Salah satu anak yatim piatu dari Panti Asuhan di Tanjungpinang, Raihan tampak begitu pucat dan ketakutan sambil memeluk temannya yang lebih besar usia darinya.

“Ya om, takut, habisnya langsung gelap tak nampak apa-apa,” ujar Raihan saat ditanya SuaraKepri. Suasana kembali mencair dan reda setelah pihak Pemprov Kepri menghidupkan genset yang ada di Gedung Daerah. Acara pun kembali dilanjutkan dengan pemberian bantuan dan santunan kepada anak yatim piatu serta para mualaf.

Pemadaman listrik pada suasana bulan Ramadhan tahun 2015 ini, tidak hanya terjadi satu dua kali saja. Pihak Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Tanjungpinang pun dinilai masyarakat telah mengingkari janjinya dengan tidak ada lagi pemadaman listrik disaat bulan Ramadhan.

Kekesalan dan kekecewaan pun tampak diraut wajah Sani. Ia pun hanya dapat mengatakan bahwa PLN Tanjungpinang sudah menjadi kebiasaan mematikan listrik dikala momentum maupun acara penting apa pun.

“Ya dibilang cukup kesal, kita kesal, ya gimana lagi, kita sudah sangat cukup memahami PLN. Kita akan datangi kembali pihak PLN untuk mempertanyakan kondisi listrik akhir-akhir ini dengan penambahan pembangkit yang dilakukan oleh mereka,” ungkap Sani yang berharap pada hari Raya Idul Fitri nanti tidak ada lagi pemadaman.

[sk]

Comment