Tanjungpinang, SuaraKepri – Saat ini warga Pulau Penyengat dihebohkan adanya dengan maling yang bisa menghilang saat mencuri rumah di perumahan warga. Kejadian ini telah berlangsung selama dua minggu ini.
Bahkan kebelakangan ini warga terus mengadakan ronda setiap malam. Saat di temui salah satu warga Pulau Penyengat, Farhan mengatakan bisa dua kali kemalingan dalam satu malam.
“Satu malam bisa dua kali kemalingan denganrumah yang berbeda dan rumah yang sama juga pernah terjadi dimasuki maling dalam satu malam,” ujarnya.
Anehnya saat dikejar malingnya hingga masuk ke hutan, maling tersebut menghilang tanpa jejak. “Dan kami mengejarnya, namun simaling hilang begitu saja, jadi saat pengejaran di dalam hutan kami tidak tahu siapa yang dikejar,” tambahnya.
Maling yang bisa menghilang saat dikejar wargga membuat para warga di Pulau Penyengat resah dan geram.
Salah satu rumah yang dimalingi adalah Awang yang keturunan Tiong Hua mengatakan rumahnya dimasuki maling dua kali dalam satu malam.
“Ya, rumah dan kedai saya sampai dimasuki dua kali dalam semalam. Beberapa uang dan barang saya habis digondol maling tersebut,” geram Awang.
Masyarakat Pulau Penyengat pun mengaitkan maling ini menggunakan ilmu hitam untuk menjarah barang-barang rumah warga.
“Karena maling tersebut hanya menampakkan dirinya hanya sekilas saat dikejar dan bisa hilang begitu saja. Makanya kami sepakat untuk melakukan ronda setiap malam dengan melakukan jadwal jaga bagi setiap warga yang ada disini,” ungkapnya. (Erial)
Comment