Lingga, SuaraKapri.com – Bupati Lingga, M. Nizar, S.Sos bersama istrinya, Ns. Maratusholiha, S.Kep, menerima gelar kehormatan kebangsawanan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Sabtu Pon, bulan Jumadil Akhir. Gelar tersebut, yakni Kanjeng Raden Arya Tumenggung untuk M. Nizar dan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung untuk Maratusholiha, disematkan langsung oleh Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono.
Gelar ini diberikan sebagai bentuk penghormatan serta jalinan silaturahmi antara Keraton Surakarta dengan tokoh masyarakat yang dinilai memiliki kontribusi terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal.
Bupati Lingga, M. Nizar, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penghargaan tersebut. “Saya merasa sangat terhormat menerima gelar ini. Semoga nilai-nilai luhur Keraton Surakarta dapat memberikan manfaat, baik bagi pribadi saya maupun dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin Kabupaten Lingga,” ucap Nizar.
Istrinya, Maratusholiha, juga mengungkapkan kebanggaannya atas penganugerahan gelar ini. “Sebagai seorang istri dan pendamping kepala daerah, gelar ini menjadi pengingat untuk terus mendukung suami dalam membawa Kabupaten Lingga menjadi daerah yang lebih baik,” katanya.
Sabtu Pon, bulan Jumadil Akhir, dipilih sebagai waktu pelaksanaan karena dipercaya sebagai hari yang baik untuk pemberian gelar. Dalam tradisi Jawa, hari ini diyakini membawa keberkahan serta peningkatan derajat kehidupan manusia dan harmoni dengan alam semesta.
Penganugerahan ini menambah deretan gelar kehormatan yang telah diterima oleh M. Nizar. Sebelumnya, ia juga mendapatkan gelar adat dari Perhimpunan Zuriat dan Kerabat Kesultanan Riau-Lingga, yakni Dato Wira Jaya Wangsa. Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya dalam melestarikan budaya Melayu di wilayahnya.
Sebagai kepala daerah, M. Nizar dikenal memiliki perhatian besar terhadap pelestarian adat dan budaya. Di Kabupaten Lingga, ia aktif menginisiasi berbagai program untuk memajukan seni budaya lokal, seperti revitalisasi seni tradisional dan perlindungan situs bersejarah.
Keraton Surakarta Hadiningrat sendiri memiliki sejarah panjang sebagai pusat kebudayaan Jawa. Gelar kebangsawanan yang diberikan oleh Keraton merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi seseorang dalam menjaga nilai-nilai tradisional, baik di tingkat lokal maupun nasional.
M. Nizar berharap, penghargaan ini dapat memotivasi dirinya untuk semakin berbuat lebih banyak dalam melestarikan tradisi dan kebudayaan, khususnya di Kabupaten Lingga. “Budaya adalah identitas kita. Menjaga dan memuliakannya adalah tugas bersama,” tegasnya.
Dengan gelar ini, M. Nizar berkomitmen untuk terus mengangkat potensi budaya Kabupaten Lingga ke kancah nasional dan internasional. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kearifan lokal agar tetap lestari dan relevan.
Penganugerahan gelar kehormatan ini menjadi momen bersejarah tidak hanya bagi M. Nizar dan keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Lingga, yang melihat penghormatan ini sebagai kebanggaan bersama.
Penulis : Febrian S.r
Comment