Tanjungpinang – Masyarakat Kelurahan Dompak menyampaikan keluhannya dalam kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang di daerah pemilihan (Dapil) III, Kecamatan Bukit Bestari.
Dalam keluhannya itu, masyarakat Dompak masih merasa di anak tirikan, selain permasalahan lahan yang tumpang tindih.
“Mereka mengadu kepada kami karena merasa di anak tirikan. Permasalahan tumpang tindihnya lahan dan penguasaan lahan oleh PT. TPD mereka minta bantu diselesaikan. Selain itu mereka juga minta pembangunan MCK Umum di Dompak,” ujar H. Syaiful Bahri, MAg salah satu anggota DPRD Tanjungpinang yang turun dalam reses ini, pada hari Kamis (15/6).
Sementara itu, di Puskesmas Pancur, kata Syaiful pelayanannya sudah bagus, tapi ada keluhan minta tambahan honor kebersihan.
“Ini karena petugas kebersihan cuma ada satu orang dan mereka juga meminta tambahan sopir ambulan. Serta minta mesin genset yang kapasitasnya lebih besar dari yang ada sekarang,” jelas Syaiful.
Sementara di Puskesmas Tanjungg Unggat, papar Syaiful, fasilitas bangunannya tidak memadai, terlalu kecil dan sempit.
“Mereka mengharapkan di anggaran tahun 2018 pembangunan fisik dilakukan agar lebih memiliki bangunan yang memadai. Masterplannya sudah ada, tinggal mengganggarkannya saja lagi,” paparnya.
Kantor Kecamatan Bukit Bertari juga tidak ketinggalan jadi tujuan reses para anggota DPRD Tanjungpinang seperti H. Syaiful Bahri, Peppy Chandra, Agus Djurianto, Mimi Betty W, M Arif, Reny dan H. Ilmar.
“Setelah menampung aspirasi masyarakat ini, akan kami sampaikan kepada pemerintah dan perjuangkan prosesnya di legislatif (dewan),” ungkapnya.
[sk]
Comment