Example floating
Example floating
PolitikTanjungpinang

Debat Pilwako Tanjungpinang 2024: KPU Batasi Pendukung Paslon, Fokus pada Smart City Berbasis Ekonomi Biru

735
×

Debat Pilwako Tanjungpinang 2024: KPU Batasi Pendukung Paslon, Fokus pada Smart City Berbasis Ekonomi Biru

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal.

Tanjungpinang, suarakepri.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang mengambil langkah tegas dalam pelaksanaan debat pasangan calon (paslon) Wali Kota Tanjungpinang 2024. KPU membatasi jumlah pendukung yang dapat hadir secara langsung di Hotel CK, Sabtu (19/10). Masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa 100 orang pendukung, demi menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya debat.

“Kami sudah mengalokasikan kuota 100 orang per paslon, dan semuanya sudah terdaftar,” ujar Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal, Jumat (18/10). Penonton yang tidak terdaftar tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan, dan KPU juga tidak menyediakan fasilitas nonton bareng di sekitar lokasi.

Faizal menjelaskan bahwa pendukung hanya diperbolehkan membawa atribut yang melekat pada tubuh, seperti pin atau pakaian dengan logo paslon. Bendera dan spanduk tidak diizinkan masuk.

Tema debat kali ini mengangkat isu strategis mengenai “Tanjungpinang Sejahtera Berbudaya Sehat dan Bersih Berbasis Ekonomi Biru sebagai Smart City yang Berkelanjutan.” Debat akan berlangsung selama tiga jam, terbagi dalam enam segmen yang dirancang oleh panelis dari kalangan akademisi.

“Kami juga sudah menyiapkan tim panelis yang akan merumuskan pertanyaan untuk para paslon, yang nantinya akan kami publikasikan setelah dikunci,” tambah Faizal.

KPU berharap debat ini dapat menjadi ajang penyampaian visi dan misi yang konstruktif, serta membangun pemahaman lebih mendalam tentang masa depan Tanjungpinang, terutama dalam hal pengembangan ekonomi biru dan konsep smart city. Masyarakat yang tidak dapat hadir diimbau untuk menyaksikan debat melalui televisi.

Debat ini menjadi sorotan publik, mengingat kompetisi ketat antara dua paslon, Lis-Raja dan Rahma-Riza, yang keduanya memiliki basis pendukung kuat dan visi berbeda dalam memajukan Tanjungpinang.

Comment