Example floating
Example floating
TanjungpinangWisata

Festival layangan Perdana Diikuti Peserta Dari Tiga Negara

323
×

Festival layangan Perdana Diikuti Peserta Dari Tiga Negara

Sebarkan artikel ini
Sekda Riono, Kadis Pariwisata Juramadi Esram dan Ketua Kadin Booby Jayanto saat hendak menaikkan layangan Naga Berekor Panjang. |SuaraKepri.com

Tahun Depan Ingin Mecahkan Rekor MURI

TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Salah satu upaya Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mengembangkan kreativitas masyarakat dan wisata unggulan. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Festival Layang-Layang Internasional.

Festival Layang-Layang berskala Internasional ini resmi dibuka Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si, di Lapangan Pinang Marina Tanjungpinang, Sabtu (30/08).

International Kite Festival ini, merupakan kegiatan kali pertama yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang, dan langsung mendapat antusias dari masyarakat yang datang menonton perhelatan kali pertama ini, terlebih lagi saat Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang mulai menerbangkan layang-layang berbentuk naga.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si mengatakatan festival ini dapat menjadi iven tahunan di Kota Tanjungpinang, selain itu juga bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Tanjungpinang.

Oleh karena itu, saya menyambut baik pelaksanaan festival layang-layang ini, karena selain ditujukan sebagai daya tarik pariwisata, kita pun dapat melestarikan warisan budaya kearifan lokal.

“Untuk itu, teruslah berkoordinasi dengan mitra kerja pariwisata lainnya, dengan persiapan dan promosi yang baik,saya yakin bahwa festival layang-layang ini akan mampu menjadi salah satu daya tarik pariwisata Tanjungpinang,” ujarnya.

Sementara itu, Drs. M. Juramadi Esram, MT Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menuturkan bahwa ivent kali pertama yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini adalah sebagai bentuk upaya pengembangan daya tarik dan atraksi wisata di Kota Tanjungpinang.

Lebih jelas dikatakannya, pelaksanaan festival layang-layang ini, untuk melestarikan tradisi dan warisan leluhur agar tidak tergerus kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

“Padahal permainan ini mengandung bentuk keindahan, semangat kebersamaan dan kekompakan, nilai-nilai inilah yang ingin kita tanamkan kembali kepada generasi muda,” tuturnya.

Disamping itu juga, melalui kegiatan ini kita dapat menjalin silaturahmi antar pelayang dari negeri seberang, Lokal maupun Nusantara.

“Semoga kedepan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan di Kota Tanjungpinang, dan di tahun depan kita dapat menghadirkan pelayang-pelayang lebih banyak lagi, sehingga kita bisa mendapat record MURI,” harapnya

International Kite Festival tahun 2014 ini, dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal 30 sampai dengan 31 Agustus 2014. Dan diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari Luar Negeri dan Luar Daerah.

Tiga negara ikut ambil bagian pada festival ini, masing-masing Malaysia, Singapore, dan Thailand. Sementara untuk peserta Luar Daerah dari Medan, Padang, Batu Sangkar, Anambas, Bintan dan Batam.

Untuk jenis layang-layang yang diperlombakan pada festival ini adalah wow bulan, wow kreasi dan wow ekor panjang.

Festival layang-layang ini turut menghadirkan Ketua Dharma Wanita Kota Tanjungpinang Ersa Famela, S. Sos, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Kadin Boby Jayanto, Asisten, Staf Ahli, SKPD, Camat, Lurah dilingkungan Pemko Tanjungpinang serta para pelajar.

[sk]

Comment